Yogyakarta, MINA – Tim iFish dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menjadi juara 1 dalam kompetisi “Japan Global Problem Solver Challenge 2017″ yang diselenggarakan Cisco Networking Academy Asia Pacific.
Tim yang beranggotakan Anindityo Agung Baskoro (Teknik Mesin) Muhammad Nur Ardian (Teknik Mesin), Monika Sekar M.I. (Manajemen), serta Fajar Sidik Abdullah Kelana (alumnus Teknik Mesin) sukses memenangkan kompetisi dengan mengusung gagasan pengembangan iFish atau Internet of Fishery System.
Dikutip dari rilis UGM, predikat juara pertama didapatkan usai menyisihkan 132 tim lain yang berasal dari berbagai negara di wilayah Asia Pasifik. Tim UGM berhasil mengalahkan 3 tim dari Filipina dan 1 tim dari Singapura di babak final.
“Bangga tentunya dapat mengharumkan nama UGM di tingkat internasional,” kata Monika, Senin (4/12) di Rektorat UGM.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Monika menyampaikan dalam kompetisi yang diadakan pada 30 November 2017 ini, seluruh peserta ditantang untuk mencari solusi mengatasi permasalahan sosial di masyarakat dengan memanfaatkan teknologi internet. Dari 133 konsep gagasan yang masuk dipilih lima besar melaju ke babak final.
“Di final kami berkompetisi dengan 3 tim dari Filipina dan 1 tim dari Singapura mempresentasikan ide yang dikembangkan,”jelasnya.
Tim UGM menang karena ide pengintegrasian teknologi intensive aquaculture dengan pertanian ikan lokal melalui sistem iFish dinilai mampu membantu petani ikan dalam meningkatkan produktivitas perikanan. Teknologi ini mampu memberikan informasi secara real time kondisi di kolam meliputi oksigen terlarut, pH, dan temperatur di kolam.
“Kedepan kami akan mengembangkan lebih lanjut gagasan ini sehingga bisa segera diaplikasikan langsung di masyarakat,” terangnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Atas pretasi yang diraih, tim iFish UGM mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunjungan ke Cisco Innovation Hub di Sidney, Australia pada bulan Februari 2018. Mereka akan mendapatkan mentoring secara langsung dari Cisco dalam pengembangan iFish. (R/R05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru