Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanada Cabut Kewarganegaraan Kehormatan Suu Kyi

Syauqi S - Rabu, 3 Oktober 2018 - 17:10 WIB

Rabu, 3 Oktober 2018 - 17:10 WIB

4 Views ㅤ

Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi sebagai Ketua KTT ASEM di negaranya. (Foto: dok. Asia Times)

Ottawa, MINA – Parlemen Kanada secara resmi mencabut kewarganegaraan kehormatan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, atas keterlibatannya dalam kekejaman yang dilakukan terhadap Muslim Rohingya.

Suu Kyi menjadi orang pertama yang memiliki kewarganegaraan kehormatan Kanada yang dicabut oleh Ottawa, Selasa (2/10). Demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.

Senat memilih dengan suara bulat untuk melucuti kewarganegaraan kehormatan Suu Kyi yang dianugerahkan pada 2007.

Langkah majelis tinggi mengikuti suara bulat serupa di Majelis Rendah Ahad lalu.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Sebuah misi pencarian fakta PBB melaporkan bulan lalu bahwa militer Myanmar telah secara sistematis membunuh ribuan warga sipil Rohingya, membakar ratusan desa mereka, dan terlibat dalam pembersihan etnis dan perkosaan massal.

Laporan itu mendorong seruan agar para jenderal yang terlibat diselidiki dan dituntut untuk kejahatan genosida.

Senat juga telah mengikuti jejak Majelis Rendah dalam mengakui bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap Rohingya merupakan genosida.

“Kita harus mengakui kekejaman ini apa adanya,” kata Senator Ratna Omidvar, yang memperkenalkan mosi untuk mencabut kewarganegaraan Suu Kyi pada hari Selasa. “Ini genosida. Kita harus menyebutnya seperti itu.”

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Suu Kyi dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1991 atas perjuangannya untuk demokrasi di Myanmar.

“Pada saat itu dia adalah seorang juara untuk perubahan dan hak asasi manusia … Dunia menaruh harapan pada dirinya sebagai cahaya yang bersinar dan harapan untuk Myanmar yang demokratis dan damai,” kata Omidvar.

“Seperti yang kita semua tahu sekarang, itu tidak lagi berlaku untuknya,” tegasnya.

Omidvar mengatakan Suu Kyi telah membantah kekejaman, membatasi akses ke penyelidik dan jurnalis internasional, membela militer, dan menolak bantuan kemanusiaan untuk Rohingya.

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

“Kami perlu mengirim sinyal kuat di sini di Kanada dan di seluruh dunia bahwa jika Anda adalah kaki tangan genosida, Anda tidak diterima di sini. Tentu saja bukan sebagai warga negara Kanada honorer,” ujarnya.

Selain Suu Kyi, Kanada telah memberikan kewarganegaraan kehormatan hanya kepada lima tokoh lainnya, termasuk Nelson Mandela, Dalai Lama dan Malala Yousafzai. (T/R11/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Asia
Breaking News
Internasional