Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal Perang Pemandu Armada Ke-7 AS Berlabuh di Tanjung Priok

sajadi - Rabu, 1 Mei 2019 - 20:07 WIB

Rabu, 1 Mei 2019 - 20:07 WIB

35 Views

Pelabuhan Tanjung Priok, MINA – Kapal perang pemandu di Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), USS Blue Ridge (LCC 19) merapat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu (1/5).

Kapal perang tertua dengan usia hampir lima dekade tersebut melakukan kunjungan ke Jakarta ketika Amerika Serikat dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik pada tahun ini.

Komandan Armada ke-7 AS, Laksaman Madya Pihilip G. Sawyer menuturkan, pihaknya datang ke Jakarta juga untuk melakukan petemuan dengan Angkatan Laut Indonesia (TNI AL).

Pertemuan tersebut mencakup pembicaraan staf reguler, pertukaran profesional dan latihan seperti Kerjasama Kesiapan dan Pelatihan Kesiapan Mengapung (CARAT) dan Kerjasama Asia Tenggara dan Pelatihan (SEACAT).

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

TNI AL juga berpartisipasi dalam latihan multilateral seperti Cobra Gold dan RIMPAC, dan menyelenggarakan latihan dua tahunan Komodo di Indonesia.

“Pelaut saya berharap untuk menjelajahi kota yang luar biasa ini (Jakarta) dan saya berharap dapat bertemu dengan rekan-rekan TNI-AL saya,” kata Wakil Laksamana Muda Phil Sawyer, seperti dikutip dari dvidshub.net.

“Kemitraan kuat kami dengan TNI-AL didasarkan pada nilai-nilai demokrasi dan kepentingan bersama sebagai negara maritim,” tambahnya.

Armada ke-7 AS memberikan keamanan bersama sekutu dan mitra di seluruh Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Sebagai armada terbesar, Armada ke-7 mengoperasikan sekitar 50-70 kapal selam dan 140 pesawat dengan sekitar 20.000 Pelaut.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Sebagai andalan Armada ke-7, Blue Ridge, juga menyediakan perintah dan kemampuan kontrol seluler di seluruh Indo-Pasifik. (T/Sj/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda

Mudik gratis moda transportasi laut. (Sumber: Tribunnews)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Ekonomi
test