Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Khashoggi, PM Inggris Desak Saudi Kerja Sama dengan Penyelidik Turki

Rudi Hendrik - Kamis, 25 Oktober 2018 - 14:57 WIB

Kamis, 25 Oktober 2018 - 14:57 WIB

6 Views

British Prime Minister Theresa May looks on during a news conference with her Macedonian counterpart Zoran Zaev, not pictured, following their meeting at the government building in Skopje, Macedonia, Thursday, May 17, 2018. May underlined in the Macedonian capital on Thursday the UK's unconditional commitment to maintaining Europe's security and upholding European values. (AP Photo/Boris Grdanoski)

London, MINA – Perdana Menteri Inggris Theresa May “sangat mendesak” Arab Saudi untuk bekerja sama dengan penyelidik Turki terkait pembunuhan terhadap wartawan Jamal Khashoggi.

Kantor Perdana Menteri mengungkapkan, May menelepon Raja Salman bin Abdulaziz pada Rabu (24/10).

“Perdana Menteri mengatakan, penjelasan saat ini tidak memiliki kredibilitas sehingga masih ada kebutuhan mendesak untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi,” kata Juru Bicara Downing Street dalam sebuah pernyataan setelah pembicaraan telepon itu, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.

May sangat mendesak Arab Saudi untuk bekerja sama dengan penyelidikan Turki dan bersikap transparan tentang hasilnya.

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

“Perdana Menteri juga menegaskan kembali bahwa semua individu yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi harus ditahan dengan baik untuk bertanggung jawab,” tambahnya, dengan menyatakan bahwa May telah menyatakan “keprihatinan serius” atas masalah ini.

Seruan itu adalah yang pertama di antara kedua pemimpin sejak krisis kematian wartawan itu berkembang cepat.

Pada Rabu, Raja Salman juga berbicara dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron, sementara Pangeran Mohammed bin Salman mengadakan perbincangan pertamanya sejak pembunuhan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Sebelumnya pada hari yang sama, May mengumumkan bahwa Inggris akan mencabut visa dari setiap warga Saudi yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan di dalam konsulat Saudi di Istanbul itu. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat