Tripoli, MINA- Kedutaan Besar (Kedubes) RI Tripoli, Libya ingin menjembatani komunikasi dan kerja sama antara Al Gharyani Book Centre-Tajoura atau Pusat Buku Al Gharyani dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.
“Saya sangat senang untuk menjembatani komunikasi pusat buku ini (Al Gharyani) dengan Perpustakaan Nasional Indonesia milik kita,” ujar Moehammad Amar Ma’ruf, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tripoli dalam sambutanya di acara peringatan satu tahun berdirinya Al Gharyani Book Centre-Tajoura, Tripoli Timur, Libya, Ahad (28/11) malam secara virtual.
Amar optimis bahwa dengan pengalaman yang dimiliki Perpusnas RI dapat membantu Pusat Buku Al Gharyani yang baru berusia satu tahun itu untuk cepat berkembang dan meningkatkan kapasitasnya.
Ia juga mengapresiasi Al Gharyani Book Center yang selama setahun belakangan ini terus menjalin hubungan baik dengan KBRI Tripoli. Amar pun memanfaatkan kesempatan ini untuk bersilahturami dengan para pengurus lembaga tersebut.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
“Saya senang selama satu tahun sebelum kami bekerja sama dalam semua kegiatan mulai dari masalah sosial hingga teknis,” ujarnya.
Pusat Buku Al-Gharyani dibuka pada 28 November 2020 berisi lebih dari 7.200 volume dalam berbagai spesialisasi, menyediakan layanan seperti pencetakan, fotokopi dan peminjaman buku, dengan kemungkinan pencarian elektronik dalam database pusat, selain itu ada layanan internet dan kafe gratis. (L/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)