New Delhi, MINA – Hindu Jagran Manch (HJM), sebuah kelompok asosiasi dari Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), akan menyelenggarakankan perkawinan 2.100 wanita Muslim dengan pria Hindu dalam enam bulan ke depan dimulai pekan ini.
RSS yang dikenal sebagai organisasi Hindu garis keras telah dikaitkan dengan partai penguasa India, Partai Bharatiya Janata (BJP).
Kelompok tersebut telah mengumumkan rencananya dalam sebuah kampanye yang disebut “beti bachao, bahu lao“. Demikian Daily Pakistan memberitakannya yang dikutip MINA.
Para pasangan yang menikah beda keyakinan itu akan diberi bantuan keamanan, sosial dan keuangan oleh asosiasi.
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
HJM mengatakan, sebanyak 2.100 pernikahan akan diadakan dalam kurun waktu enam bulan ke depan. Perkawinan akan diadakan setelah ritual Hindu, sementara wanita Muslim tidak akan dipaksa untuk pindah agama ke Hindu.
Ketua HJM Ajju Chauhan mengatakan, program tersebut dimulai sebagai tanggapan terhadap isu “cinta jihad” yang menuding pria Muslim menjebak gadis Hindu dengan cara menikahi mereka.
Menurut Ajju, program pernikahan itu juga bisa membantu mengendalikan populasi di India.
“Jika seorang gadis Muslim menikah dengan keluarga Muslim, dia harus melahirkan 10 anak dan saat anak-anak ini tumbuh, mereka akan berbicara melawan orang-orang Hindu. Tapi jika gadis itu menikah dengan keluarga Hindu, dia tidak akan melahirkan anak sebanyak itu dan dia akan menjadi tambahan bagi populasi Hindu,” katanya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)