Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Dukung Program Penguatan Peranan Perempuan di Afganistan

Fauziah Al Hakim - Selasa, 5 Desember 2017 - 07:58 WIB

Selasa, 5 Desember 2017 - 07:58 WIB

110 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, pihaknya mendukung penuh diseminasi program penguatan peran perempuan yang sudah berjalan di Indonesia untuk juga dijalankan di Afganistan.

“Kemenag mendukung penuh upaya menjadikan program-program implementatif ormas-ormas Islam perempuan di Indonesia untuk diadopsi di Afghanistan,” terang Menag Lukman usai menghadiri Simposium Nasional “Peran Ibu untuk Perdamaian” di Jakarta, Senin (4/12).

Kegiatan yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-89 ini digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh ibu negara Afganistan Rula Ghani sebagai pembicara kunci. Rula Ghani selama ini dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kaum perempuan, khususnya dalam upaya menjaga perdamaian.

Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Dikutip dari rilis Kemenag, selain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohanna Yembise, tampak hadir juga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar Afganistan untuk Indonesia Roya Rahmani dan Anggota OASE Kabinet Kerja. Menlu dan Menteri PPPA telah melakukan MoU dengan Pemerintah Afganistan.

“Sejak dua tahun lalu, kami telah membangun masjid di Kabul yang juga berfungsi sebagai Islamic Centre yang menebarkan nilai-nilai kedamaian dan harmoni,” sambung Menag.

Sebelumnya, Menteri PPPA Yohanna Yambise dalam sambutannya berharap Menag Lukman dapat melakukan kerja sama dengan Afganistan terutama berkaitan dengan peran ulama perempuan dalam mendorong proses perdamaian.

Dalam kesempatan yang sama, Yohanna mengajak agar kaum perempuan dapat berperan dalam pembentukan karakter dan menumbuhkan rasa cinta perdamaian di keluarga dan masyarakat.

Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung 

“Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan bahwa keluarga adalah lingkungan paling pertama untuk menanamkan nilai-nilai perdamaian. Maka itu saya mengajak ibu-ibu rumah tangga, dalam rangka Hari Ibu untuk kita semua bangkit dan menjadi peace maker di dalam keluarga kita masing-masing,” ujar Menteri PPPA Yohanna Yambise.

Kegiatan ini diikuti 500 peserta yang mayoritas adalah perempuan dari berbagai organisasi masyarakat, organisasi perempuan dan Kepala Dinas di lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari seluruh Indonesia, akademisi dan peneliti.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah narasumber, yaitu: Gusti Kanjeng Ratu Hemas (DPD RI), Surya Kamaruzzaman (Presidium Balai Syura Ureung Inong Aceh dan Dosen Unsiyah Aceh), Yenny Wahid (Wahid Foundation), Siti Noorjannah Djohantini (Ketua PP Aisyah), dan Ninik Rahayu. (R/R05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

 

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Indonesia
Breaking News
Indonesia