Kemenlu Palestina: Terorisme Pemukim Ilegal, Alat Israel untuk Mengeliminasi Solusi Dua Negara

Ramallah, MINA – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mengatakan, terorisme termasuk dalam kerangka posisi pendudukan yang bertujuan merusak prospek negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, serta segala upaya untuk mencapai perdamaian melalui solusi dua negara.

Dalam pernyataan pers yang dikutip dari Wafa, Senin, (17/7), mengatakan serangan pemukim ilegal Israel datang dalam konteks mengkonsolidasikan logika kekuatan brutal dan solusi militer untuk konflik, dalam eskalasi Israel yang bergulir untuk mengalihkan perhatian dan upaya dunia untuk menghentikan eskalasi, dan agar dunia tidak dapat mengakhiri pendudukan Israel terhadap tanah Negara Palestina.

“Semua ini terjadi berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan kejahatan aneksasi Tepi Barat secara bertahap dan tanpa henti, dengan mengintensifkan dan memperluas pembangunan pemukiman ilegal secara gila-gilaan. Ini adalah distribusi peran yang jujur antara tentara pendudukan dan milisi pemukim ilegal Israel yang terorganisir dan bersenjata,” tambah Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga:  Fakta Kebusukan Protokol Zionis Israel

Kementerian memperingatkan tentang konsekuensi dari koeksistensi internasional dengan kelanjutan pendudukan dan permukiman ilegal Israel, dengan penderitaan, ketidakadilan, dan penganiayaan yang menyertai rakyat Palestina. (T/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.