Kemensos Kirim Bantuan Tahap Awal untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Jakarta, MINA – Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan tahap awal sebagai langkah cepat dan tindak lanjut terhadap kejadian tsunami di Selat Sunda.

“Fokus Kementerian Sosial pada saat ini adalah mengaktifkan sistem penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial, mengerahkan TAGANA (Taruna Siaga Bencana) dan relawan sosial, pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan sosial lainnya, serta advokasi dan Layanan Dukungan Psikososial,” tegas Mensos di Jakarta, Ahad (23/12).

Mensos mengatakan, pada tahap awal setelah terjadinya bencana, tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial telah menerjunkan 200 personel TAGANA untuk melakukan evakuasi dan mendirikan dapur umum untuk penyiapan makanan dan minuman yang layak.

“Sementara untuk pengiriman logistik tahap pertama akan dilaksanakan pagi ini setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan TAGANA Provinsi Banten dan Lampung,” terangnya.

Ia mengatakan, sesaat setelah terjadinya bencana, TAGANA Banten dan Lampung melakukan penyisiran ke lokasi terdampak.

TAGANA bersama BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI, relawan dan masyarakat. Tim gabungan bahu-membahu melakukan evakuasi warga dan melakukan pendataan.

Mensos mengatakan, bantuan bencana akan dikirimkan dari Gudang Pusat Bekasi ke Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Dinas Sosial Provinsi Banten.

Bantuan terdiri dari bantuan makanan, peralatan evakuasi, sandang, dan perlengkapan TAGANA.

Sementara untuk kebutuhan tempat tinggal bagi warga yang mengungsi disiapkan tenda serbaguna keluarga, tenda gulung, velbed, dan kasur.

Total bantuan tahap pertama untuk Provinsi Lampung sebesar Rp 516.567.200,- sedangkan total bantuan tahap pertama untuk Provinsi Banten adalah Rp 520.361.150. (R/Ais/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.