Jeddah, MINA – Kementerian Haji dan Umrah saudi/">Arab Saudi mengungkapkan telah memberikan pelayanan kepada 7 juta jamaah umrah, termasuk 4 juta yang menggunakan visa umrah, selama tahun 2022.
Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah Saudi, segala upaya manusia dan segala potensi untuk memfasilitasi prosedur bagi para jamaah umrah untuk melakukan ibadah mereka dengan mudah, KAntor Berita SPA melaporkannya, Sabtu (7/1).
Dalam sebuah laporan, kementerian mencatat kebijakan sistem haji dan umrah didasarkan pada Visi Saudi 2030, yang didasarkan pada tiga pilar, ekonomi berkembang, masyarakat dinamis, dan bangsa yang ambisius.
Kementerian juga mengungkapkan telah merilis 13 panduan kesadaran untuk jamaah dalam 14 bahasa berbeda serta panduan komprehensif Umrah, yang akan memberi tahu para pelaku Umrah dari semua agama, medis,dan informasi prosedur sebelum kedatangan mereka.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Kementerian menambahkan, pencapaiannya di bidang umrah juga termasuk memfasilitasi pelaksanaan ibadah umrah dan kunjungan bagi pemegang semua jenis visa: visa turis, visa instan saat kedatangan, visa keluarga, visa pribadi, dan Schengen, Pemegang visa Inggris dan AS, yang semuanya dikeluarkan secara elektronik.
Kementerian juga menyatakan, pihaknya bertujuan menawarkan layanan pendaftaran untuk penerbitan cepat visa online bagi lima negara, termasuk Inggris, Tunisia, Bangladesh, Malaysia, dan Kuwait, melalui aplikasi smartphone Visa Bio dari Kementerian Luar Negeri Saudi.
Selain peemrintah meluncurkan layanan asuransi komprehensif bagi jamaah haji dan umrah, yang mencakup darurat kesehatan, infeksi COVID-19, kecelakaan dan kematian, serta pembatalan atau penundaan penerbangan.(T/R1/P2)
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran
Mi’raj News Agency (MINA)