Kemlu RI Tanggapi Video Viral Jenazah ABK Indonesia Dilarungkan ke Laut

Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menanggapi beredarnya video kejadian pelarungan jenazah Anak Buah Kapal () dari kapal penangkap ikan di sebuah akun facebook.​

“Di akun tersebut disebutkan, jenazah adalah ABK Warga Negara Indonesia yang dilarung di laut Somalia dan bekerja di kapal Luqing Yuan Yu 623,” kata Kemlu dalam pernyataan persnya, Ahad (17/5).

Dalam rangka mengkonfirmasi informasi tersebut, telah menghubungi berbagai pihak baik beberapa asosiasi pelaut dan perusahaan agen pengiriman ABK termasuk pemilik akun facebook untuk mendapatkan informasi lanjutan.

Di saat yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah langsung menginstruksikan Duta Besar RI di Beijing dan Nairobi untuk mencari informasi lebih detil mengenai kejadian ini kepada otoritas setempat di Tiongkok dan Kenya.

Kemlu RI bekerjasama dengan pihak Kepolisian RI dan Kementerian lain yang terkait untuk juga menelusuri informasi ini.

Video jenazah ABK WNI dilarung itu dibagikan oleh akun Facebook Suwarno Cano Swe dan telah disaksikan oleh ribuah orang. Dalam narasinya, akun tersebut menyebut jenazah WNI dibuang ke laut itu terjadi di Laut Somalia.

“Detik-detik pelarungan ABK indonesia yang dibuang di laut Somalia oleh dengan nama kapal Luqing Yuan Yu 623 dan perbudakan sekaligus penganiayaan main pukul tendang,pukul pakai pipa besi,botol kaca dan setrum pelumpuh. ABK indonesia sakit  dipaksa kerja tidak punya prikemanusiaan kakinya lumpuh tidak bisa berjalan dan sampai meninggal dunia. Rekan-rekan kerja ABK tersebut sekarang dipindah ke kapal Lu Huang Yuan Yu 115 padahal mereka inginkan pulang tapi tidak diperbolehkan pulang. Mohon Viralllkan.. !!!!!,” tulis akun Suwarno Cano Swe. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.