Saint Petersburg, MINA – Kepala perusahaan militer swasta Rusia Wagner, Evgeny Prigozhin, mengatakan pada Sabtu (6/5/2023) bahwa dia telah meminta otorisasi untuk memindahkan posisi tempur di kota Bakhmut, Ukraina, kepada pasukan Chechnya.
Dalam sebuah pernyataan di Telegram, Prigozhin mengatakan, kelompoknya tidak dapat melanjutkan pertempuran karena kekurangan amunisi dan dia meminta Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu untuk mengeluarkan otorisasi yang relevan. Anadolu Agency melaporkan.
Prigozhin berterima kasih kepada pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov karena setuju untuk mengganti unit Wagner di Bakhmut dengan pasukan khusus Akhmat.
Dia mengatakan, sekitar 2 kilometer persegi (0,7 mil persegi) wilayah kota tetap berada di bawah kendali pasukan Ukraina.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Sementara itu, Kadyrov mengatakan dalam pernyataan terpisah di Telegram bahwa beberapa unit telah berangkat ke kota tersebut.
Prigozhin telah mengeluh tentang kekurangan amunisi dan keengganan para pemimpin militer Rusia untuk memasok kelompoknya dengan sarana tempur yang diperlukan selama beberapa bulan.
Pasukan Rusia telah mencoba selama berbulan-bulan untuk merebut Bakhmut, pusat transportasi dan logistik di wilayah Donetsk Ukraina, yang merupakan bagian dari wilayah industri Donbas yang sebagian besar berbahasa Rusia. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)