Kerajaan Saudi Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp.2 Triliun untuk Gaza

sajadi - Sabtu, 23 Desember 2023 - 13:29 WIB

Sabtu, 23 Desember 2023 - 13:29 WIB

12 Views

Jakarta, MINA – Kerajaan Arab Saudi meluncurkan kampanye penghimpunan bantuan dari masyarakat dengan jumlah lebih dari SR 500 juta atau sekitar Rp 2 triliun sebagai dukungan dan bantuan untuk rakyat Palestina di Gaza.

“Berdasarkan peran kemanusiaan yang dipelopori Kerajaan Arab Saudi, Kerajaan telah mengatur pengoperasian jembatan udara dan laut untuk menyalurkan bantuan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza dan meluncurkan kampanye penghimpunan bantuan dari masyarakat jumlahnya melebihi (SR 500) juta sebagai dukungan dan,” kata Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta dalam keterangan pers yang diterima MINA, Sabtu (23/12).

Sebelumnya Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah Al Amudi mengatakan, paket bantuan tersebut terdiri dari tiga kanal bantuan yang mengangkut 401 kontainer. Adapun sebanyak 289 kontainer berisi berbagai kebutuhan obat-obatan. Sementara, sebanyak 112 kontainer lainnya membawa kebutuhan makanan dan tempat berlindung.

Selain itu, Kerajaan Arab Saudi telah mengirim paket bantuan dari 27 penerbangan udara yang mengangkut 604 ton.

“Alhamdulillah pemberian bantuan jumlahnya mencapai 5 miliar riyal Saudi,”ujar dia di Jakarta, Kamis (21/12).

Kerajaan Arab Saud juga menyerukan
kepada komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab segera menghentikan operasi militer Israel di Jalur Gaza dan menolak metode hukuman kolektif yang menargetkan warga sipil di Jalur Gaza.

Sejak awal krisis, Kerajaan Arab Saudi telah melakukan segala upaya untuk mengatasi krisis yang terjadi di Jalur Gaza dan mengatasi situasi kemanusiaan yang kritis di Gaza.

Kerajaan Arab Saudi menyatukan posisi negara-negara Arab dan Islam dalam menghadapi krisis ini dengan menyelenggarakan KTT Gabungan Arab dan Islam Luar Biasa untuk mendukung rakyat Palestina dalam menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza dan membuka blokade. (R/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)