Bogor, MINA – Pembina Pondok Pesantren Al Fatah se-Indonesia KH Abul Hidayat Saerodji mengatakan, syariat Islam mengatur seluruh aspek kehidupan umat manusia.
“Syariat Islam berasal dari ajaran agama Islam dan didasarkan pada kitab suci Al-Qur’an dan hadits,” kata Ustaz AHI, panggilan akrabnya, dalam Tablig Akbar bertema “Aktualisasi Nilai Hijrah Dalam Membangun Kesatuan Umat Menuju Pembebasan Masjid Al-Aqsa” di Masjid At-Taqwa, Pondok Pesantren Al Fatah Cileungsi, Bogor, Ahad (25/8).
Ustaz AHI menyampaikan, syariat Islam mencakup hampir semua aktivitas yang dilakukan manusia, mulai dari akidah, ibadah, dan kehidupan umat manusia.
“Syariat Islam diturunkan Allah ke dunia adalah sebagai rahmatan lil ‘alamin,” tegasnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Senin Ini, Sebagian Berpotensi Hujan Ringan
Menurutnya, yang menjadi alasan kuat untuk tidak menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara Indonesia karena bangsa Indonesia terdiri dari beberapa agama.
“Kita harus mengetahui ciri Islam, supaya tidak salah jalan karena ini dapat menyelamatkan umat,” ujarnya. “Untuk istiqomah dan kita dapat selamat, tetap menjaga berpegang teguh pada tali Allah. Namun, syari’at yang mana? Maka perlu kita mengenal apa yang disebut ciri khas dari agama Islam.”
Hadir sebagai pembicara dalam Tablig Akbar antara lain: Imaam Yakhsyallah Mansur, Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi, Ulama Jakarta Ustaz Nuruddin, dan Kadisbintal TNI AL, Brigjend Sandy Muchjidin Latief. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kapal Jagantara Kandas di Pulau Kandang Lunik Bakauheni