Klub Jerman Putuskan Kontrak El Ghazi karena Dukung Palestina 

Anwar El Ghazi pada 30 Agustus 2023 di Eindhoven, Belanda [NESimages/Marcel ter Bals/DeFodi Images via Getty Images]

Mainz, MINA – , , telah memutuskan kontrak pada Jumat (3/11) atas postingan media sosial pro-Palestina terkait konflik di Israel dan Gaza.

“FSV Mainz 05 mengakhiri kontrak mereka dengan Anwar El Ghazi yang berlaku segera pada hari Jumat. Klub telah mengambil tindakan ini sebagai tanggapan atas komentar dan postingan pemain di media sosial,” kata Mainz 05 dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, pada Selasa 17 Oktober, Mainz 05 menskors El Ghazi setelah dia memposting cerita di media sosial yang menyatakan dukungannya kepada rakyat Palestina. Namun, klub papan atas Jerman tersebut mencabut skorsingnya, dengan mengatakan ia akan tersedia untuk dipilih lagi setelah diberi peringatan.

Pemain berusia 28 tahun ini, menanggapi pemutusan kontraknya melalui unggahannya di platform X.

“Pertahankan apa yang benar, meskipun itu berarti berdiri sendiri. Hilangnya mata pencaharian saya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan penderitaan yang menimpa orang-orang yang tidak bersalah dan rentan di Gaza,” kata El Ghazi dalam platform X.

Pemain sayap Belanda keturunan Maroko membantu PSV Eindhoven memenangkan Piala Super Belanda dan Piala Belanda. El Ghazi memiliki dua caps untuk Belanda.

El Ghazi sebelumnya bermain untuk PSV Eindhoven, bergabung dengan Mainz pada bursa transfer musim panas 2023 lalu dengan status bebas transfer pada bulan September dan tampil tiga kali sebagai pemain pengganti.

Berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan Jerman, pemberi kerja memiliki waktu 14 hari sejak tanggal mereka menyadari adanya pelanggaran berat untuk memutuskan kontrak, namun jika mereka melewatkan tenggat waktu tersebut, mereka harus membayar penuh kontrak tersebut.(T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.