Komandan Tertinggi Iran Ingatkan Serangan Masa Depan terhadap Israel

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri. (Wikimedia)

Teheran, MINA – Kepala Staf Angkatan Bersenjata memperingatkan , negara pendudukan itu harus memperkirakan lebih banyak serangan terhadap kepentingannya di masa depan.

Bagheri mencontohkan serangan roket yang diluncurkan dari Suriah mendarat di dekat reaktor nuklir Israel beberapa hari sebelumnya.

“Tentu upaya yang dilakukan dalam beberapa hari ini dan upaya di masa depan yang akan membahayakan kepentingan mereka akan membuat mereka sadar, dan masa depan front perlawanan cerah,” katanya kepada wartawan, Ahad (25/4), Al Jazeera melaporkan.

Bagheri mengatakan, dia tidak berkomentar tentang siapa yang berada di balik serangan baru-baru ini, tetapi menambahkan bahw dia yakin “front perlawanan akan memberikan tanggapan fundamental kepada Zionis.”

Tentara Iran pada hari Ahad memamerkan tujuh “pencapaian” militer baru, yang di antaranya termasuk beberapa jenis pengenal dan pengganggu radar musuh di darat dan yang dipasang di drone.

Komentar komandan itu muncul di tengah berbulan-bulan ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel.

Kedua musuh telah terlibat dalam aksi balas dendam di seluruh wilayah di darat dan laut, yang meningkat setelah sabotase di fasilitas nuklir utama Iran di Natanz awal bulan ini, menyebabkan pemadaman listrik dan merusak sejumlah mesin sentrifugal. Iran menyalahkan Israel dan bersumpah “membalas dendam”.

Ditanya bagaimana Iran akan menanggapi jika Israel terus menyerang kepentingannya, Bagheri pada hari Ahad tidak mengomentari sifat tanggapan Iran, tetapi mengatakan “rezim Zionis tidak akan tenang.”

Sebuah kapal tanker minyak menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak pada Sabtu malam di dekat kilang minyak di Suriah. Kantor berita semi-resmi Tasnim Iran, yang memiliki hubungan dengan Korps Pengawal Revolusi Islam, membantah laporan bahwa kapal itu milik Iran.

Sebelumnya, media Iran secara luas meliput sebuah rudal yang diluncurkan awal pekan ini dari Suriah dan menargetkan daerah dekat Dimona, tempat reaktor nuklir Israel berada, yang memicu sirene serangan udara. Israel melancarkan serangan di tanah Suriah sebagai tanggapannya. (T/RI-1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.