Komisi IX DPR Apresiasi Pemberlakuan PSBB DKI Jakarta

Jakarta, MINA – Keputusan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar () di sangat diapresiasi Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay.

Dia berharap kasus bisa turun kembali secara signifikan. Masyarakat ibu kota diimbau menaati dengan baik pemberlakuan PSBB ini.

“Status PSBB ini harus diikuti dengan tindakan tegas. Kedisiplinan warga harus ditingkatkan. Tidak boleh hanya sebagian yang taat, sebagian lain tidak. Partisipasi seluruh masyarakat sangat menentukan keberhasilan penetapan status PSBB total ini,” kata Saleh di Jakarta, Kamis (10/9).

Namun, kata dia, harus dipahami PSBB total selalu menyimpan konsekuensi. Paling tidak, ini akan berimplikasi pada kegiatan perekonomian masyarakat. Masyarakat ekonomi menengah ke bawah paling merasakan.

“Ini harus dipikirkan. Setiap kebijakan, ada konsekuensinya. Pemerintah DKI tentu sudah memikirkan itu,” tambah Saleh.

Dengan PSBB ini, Pemerintah Provinsi DKI kembali harus memberikan bantuan sosial. Kali ini, harus diberikan bagi mereka yang membutuhkan.

“Bantuannya harus tepat sasaran. Kebijakan Pemprov DKI ini perlu dipertimbangkan untuk diberlakukan di daerah lain. Terutama daerah yang dinilai masih zona merah,” harapnya.

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, mobilitas masyarakat harus betul-betul diatur dan dibatasi. Sudah saatnya dipastikan tidak ada penularan antara satu daerah ke daerah lainnya.

“Indonesia sedang dipantau dunia internasional. Sudah beberapa negara yang melarang kita untuk berkunjung. Tentu ini pekerjaan besar untuk memulihkan kondisi agar kembali seperti semula,” imbuh Wakil Ketua MKD DPR RI ini. (R/R2/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.