Komisi Pemilihan Bangladesh Tolak Pemilu Ulang

Dhaka, MINA – Ketua Komisi Pemilihan menolak tuntutan untuk ulang setelah sejumlah besar pengaduan oleh partai-partai oposisi menuduh terjadi intimidasi dan kecurangan.

“Tidak mungkin mengadakan pemilihan baru karena pemilihan dilakukan secara damai,” kata komisioner, Nurul Huda, kepada wartawan. The National melaporkan.

Perdana Menteri Sheikh memenangkan masa jabatan ketiga berturut-turut dalam pemilihan umum pada Ahad (30/12). Aliansi partai berkuasa Liga Awami juga menguasai hampir semua kursi di parlemen.

Aliansi pertahana memenangkan 288 dari 300 kursi, sekretaris Komisi Pemilihan Umum Helaluddin Ahmed mengumumkan setelah penghitungan selesai.

Sementara oposisi menolak hasilnya karena terdapat kecurangan dan intimidasi, serta menyerukan pemungutan suara baru.

Partai Jatiya, yang dipimpin mantan presiden Ershad memenangkan 20 kursi, dan aliansi oposisi yang dipimpin pengacara terkemuka Kamal Hossain hanya memiliki 7 kursi. Sementara partai lainnya hanya mendapatkan 3 kursi.

Pemilihan satu kursi tidak diadakan dan hasil untuk kursi lain dihentikan oleh komisi.

Pihak oposisi, Hossain menyebut pemilu itu konyol dan menuntut pemilihan baru diadakan di bawah otoritas “pemerintah non-partisan.”

Oposisi mengklaim kepemimpinan Hasina menjadi semakin otoriter. Lebih dari puluhan orang tewas dalam kekerasan terkait pemilihan pada hari Ahad. Kampanye sebelum pemungutan suara juga dituduh ada penangkapan dan memenjarakan ribuan lawan petahana.

“Kami menyerukan komisi pemilihan untuk menyatakan pemilihan ini batal dan menuntut pemilihan baru di bawah pemerintah non-partisan,” ujarnya.

Saingan utama Hasina selama beberapa dekade adalah mantan Perdana Menteri Khaleda Zia, pemimpin oposisi Partai Nasionalis Bangladesh, oleh pengadilan dianggap tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri, karena dia berada dalam penjara, kasus korupsi.

Absennya Zia, partai-partai oposisi membentuk koalisi yang dipimpin Hossain (82), pengacara berpendidikan Oxford dan mantan anggota partai Liga Awami Hasina.

Sekretaris Jenderal partai Zia, Mirza Fakhrul Alamgir, memenangkan kursim parlemen.

Alamgir adalah seorang kritikus sengit terhadap Hasina dan dia mempelopori pembentukan aliansi oposisi bersama Hossain di pucuk pimpinan. Ia mengatakan menolak hasil apa pun.

Daily Star melaporkan, Ahad saat pemilu sejumlah 16 orang tewas dari 13 distrik dalam kekerasan terkait pemilihan. (T/RS2/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.