Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal Terus Dikepung Israel

Insaf Muarif Gunawan - Kamis, 1 Februari 2024 - 06:43 WIB

Kamis, 1 Februari 2024 - 06:43 WIB

8 Views

Gaza, MINA – Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal masih berada di bawah pengepungan militer Israel di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

Berdasarkan laporan Kantor Berita Palestina WAFA, Rabu (31/1),  tank-tank lapis baja pendudukan terus secara intensif menargetkan dan mengepung Rumah Sakit Al-Amal selama sepuluh hari, di tengah penembakan terus-menerus untuk mencegah pergerakan apa pun di lapangan.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis masih berada di bawah pengepungan militer Israel selama dua minggu berturut-turut.

Pengepungan tersebut membahayakan 150 personel medis, 450 orang yang terluka, dan sekitar 3.000 pengungsi yang mencari perlindungan di sana.

Baca Juga: WHO: Serangan Bertubi-tubi Israel ke RS Kamal Adwan Tak Dapat Diterima

Sebelumnya kemarin, kendaraan dan tank militer pendudukan menyerbu halaman rumah sakit dan markas besar PRCS, menghancurkan pagar yang mengelilingi bangunan tersebut.

PRCS menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi segera guna melindungi Rumah Sakit Al-Amal, kantor pusat asosiasi, dan para pasien, korban luka, staf, dan pengungsi.

Sumber melaporkan bahwa generator listrik di Kompleks Medis Nasser akan berhenti beroperasi sekitar dua hari karena kekurangan bahan bakar yang parah.

Sejak Senin lalu, tentara pendudukan telah melancarkan serangkaian serangan udara intensif dan penembakan artileri yang menargetkan Khan Yunis.

Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka

Tank-tank pendudukan menyerbu wilayah selatan dan barat kota, memaksa warga sipil meninggalkan wilayah tersebut karena takut terbunuh atau terluka.

Untuk diketahui, 14 dari 36 rumah sakit di Gaza telah beroperasi sebagian, termasuk sembilan rumah sakit di wilayah selatan dan enam rumah sakit lainnya di wilayah utara. (T/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda