Cape Town, Mina – Delegasi Komunitas Arab di Inggris mengadakan pertemuan dengan Komisaris Tinggi Afrika Selatan di London. Pada Jum’at (26/1), Pertemuan dengan Yang Mulia Jeremiah Nyamane Mamabolo memberikan kesempatan untuk mengungkapkan rasa terima kasih masyarakat kepada Republik Afrika Selatan yang telah mengajukan pendudukan Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas apa yang diyakini sebagai genosida di Jalur Gaza.
Dikutip dari Memo, Jum’at, (26/1) delegasi tersebut termasuk ketua komunitas Al-Arab di Inggris, Adnan Hmidan; Dr Anas Al-Tikriti, CEO dan pendiri Cordoba Foundation for Cultures in Dialogue; aktivis politik Sumaya Ahmed; Firas Abu Hilal, Pemimpin Redaksi Arabi21; artis terkenal Karim Dennis, alias Lowkey; dan akademisi Zainab Kamal.
Duta Besar Mamabolo mengucapkan terima kasih kepada delegasi tersebut dan menegaskan kembali pada Afrika selatan, semua negara mempunyai kewajiban untuk melindungi hak asasi manusia.
“Kami berjuang dan membela kebaikan seluruh umat manusia maka dari itu kami akan menolak segala pelanggaran hak asasi manusia di dunia” tegasnya.
Baca Juga: Dua Kapal Tenggelam di Yunani, Satu Tewas Puluhan Hilang
Republik Demokratik Afrika Selatan muncul dari reruntuhan sistem apartheid yang tidak manusiawi, tambah Komisaris Tinggi. “Kami berjuang melawan segala bentuk diskriminasi, baik berdasarkan ras, agama, budaya, atau gender dan warna kulit. Kami dari dulu dan sekarang masih termotivasi untuk menjadikan Afrika Selatan, Afrika, dan seluruh dunia sebagai tempat tinggal yang lebih baik.
Presiden pendiri Afrika Selatan yang demokratis, Nelson Mandela, menyatakan,”Afrika Selatan tidak akan menganggap dirinya merdeka sampai rakyat Palestina merdeka bebas.” (T/ind/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York