Jakarta, MINA – Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al Aqsa (KPIPA) menggelar Training for Trainer (TFT) Edukasi Kepalestinaan, di Jakarta, pada Sabtu (1/4) diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari guru dan pengkisah.
Ketua KPPPA, Nurjanah Hulwani, mengatakan, TFT ini dilaksanakan untuk membekali guru-guru dalam mengedukasi tentang pentingnya membantu Palestina bagi anak-anak.
“Ini acara TFT pertama yang di selenggarakan KPIPA untuk bekal bagi guru-guru dalam mengedukasi tentang pentingnya membantu Palestina bagi anak-anak,” katanya.
Nurjanah menyebut, pentingnya pendidikan tentang bela Palestina sejak kecil agar tidak terulang kesalahan masa lalu, di mana orang memahami kewajiban membantu Palestina di usia yang sudah tidak muda lagi.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
“Harapannya agar sejak dini anak-anak sudah mengenal masjid Al-Aqsa dan memahami bahwa membebaskan Al-Aqsa dari cengkraman penjajah adalah bagian dari aqidah,” imbuhnya.
Panitia Training for Trainer (TFT), Handayani, menjelaskan, pihaknya menargetkan 2.000 anak di Indonesia akan mendapatkan edukasi kepalestinaan dari para peserta TFT.
“Saya sangat bahagia karena acara berjalan lancar dengan jumlah peserta melebihi target. Harapannya, kegiatan ini akan menghasilkan edukasi kepalestinaan kepada 2.000 anak di Indonesia. Dimulai dari Jakarta dan akan menyebar ke wilayah lainnya,” ucapnya.
Handayani berharap semakin banyak guru dan pengkisah yang tergerak untuk menjadi sukarelawan. Mereka selanjutnya akan memberi edukasi kepada anak-anak untuk mencintai Palestina, Al Aqsa, dan Baitul Maqdis.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
TFT menampilkan dua pemateri, yaitu Ketua KPIPA dan Kak Bimo. Kak Bimo akan membuatkan naskah dialog antara boneka Ina dan Aqsa untuk memudahkan guru dalam mengedukasi. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan