Bandar Lampung, MINA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhirnya menetapkan Provinsi Lampung sebagai tuan rumah Muktamar ke-34 NU tahun 2020.
Penetapan tersebut diumumkan langsung Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj dalam konferensi pers di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (10/10).
“Memutuskan untuk pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 akan dilaksanakan di Provinsi Lampung,” kata Said Aqil saat membacakan surat keputusan PBNU Nomor 420/A.II.04.d/10/2019. Sebagaimana rilis yang diterima MINA pada Jumat (11/10).
“Hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan tersebut di atas menjadi tanggung jawab PBNU,” sambungnya didampingi Sekjen PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini dan sejumlah pengurus.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Menurut Said, penunjukan Lampung sebagai tuan rumah, setelah Rois Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar mempertimbangkan berbagai hal, termasuk hasil shalat istikharah.
“Setelah shalat istikharah, memohon petunjuk langsung dari Allah Rois Aam mendapat pencerahan atau tanda-tanda positif menggembirakan arahnya ke Lampung. Petunjuk dari Allah, Lampung lebih terang bendarang,” jelas Said.
Sebelumnya, Rabu kemarin (9/10), Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengunjungi Lampung untuk melihat langsung kesiapan Lampung menuju muktamar ke-34 NU.
Sejak pagi hingga petang, pemimpin tertinggi jamiyah NU tersebut mengunjungi sejumlah lokasi yang bakal menjadi tempat penyelenggaraan hajat akbar lima tahunan itu.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Lokasi pertama yaitu Pondok Pesantren Darussaadah di Mojoagung, Gunung Sugih, Lampung Tengah yang diasuh oleh KH. Muhsin Abdillah, yang juga Rais Syuriah PWNU Lampung. Selanjutnya, Islamic Center/Asrama Haji di Rajabasa, Bandar Lampung, serta Universitas Malahayati di Jalan Pramuka, Bandar Lampung. (R/hbb/B01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak