Lembaga Dakwah Kampus Indonesia Kecam Penutupan Al-Aqsha

Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia ( Indonesia). Foto: Istimewa

Jakarta, MINA – Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengecam dan mengutuk tindakan penjajah Zionis yang melakukan penutupan Masjid Al-Aqsha dan melarang jamaah untuk beribadah di dalamnya.

Ketua Puskomnas FSLDK Indonesia Fahrudin Alwi mengatakan bahwa penutupan masjid yang merupakan kiblat pertama umat Islam tersebut jelas mencederai hati umat Islam, melanggar nilai kebebasan untuk beribadah, dan merupakan bentuk penjajahan terhadap hak setiap manusia atas kebebasan beragama dan beribadah.

“FSLDK Indonesia mengutuk segala bentuk penjajahan dan kekerasan yang dilakukan Zionis Israel terhadap warga . Hal ini bertentangan dengan nilai dasar yang kita anut di Indonesia sesuai Pembukaan UUD 1945,” katanya di Jakarta, Kamis (20/7).

Baca Juga:  MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Gaza

Ia menambahkan, Pendudukan Zionis Israel juga bertentangan dengan pasal 1, 3, dan 4 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang dikeluarkan oleh Majelis Umum PBB pada 10 Desember 1948 serta pasal 1 International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) yang dikeluarkan oleh sidang Majelis Umum PBB pada 16 Desember 1966.

“Perjuangan menjaga Masjid Al Aqsha bukan hanya kewajiban masyarakat Palestina. Namun juga kita, seluruh umat Islam di seluruh belahan dunia. Al Aqsha merupakan tempat isra’-nya Rasulullah SAW sekaligus tanah yang diberkahi sebagaimana Allah SWT firmankan dalam QS. Al Isra’: 1,” kata Alwi.

Pada acara Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung, 19—24 April 2015 dan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OKI yang diselenggarakan di Jakarta, 6—7 Maret 2016 lalu, Indonesia melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan mendukung kemerdekaan Palestina dari segi materill maupun non-materill. Untuk itu, FLSDK Indonesia juga meminta kepada pemerintah memenuhi pernyataan tersebut. (L/R08/RS2)

Baca Juga:  Ismail Haniya: Tidak Ada Satu pun Rumah Di Gaza Kecuali Ada Syuhadanya

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: habibi

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.