Markas Qatar di Gaza Dibom, Negara-Negara Muslim Mengutuk

(Gambar: dok. AA)

Doha, MINA – Negara-negara dan organisasi Arab dan Islam mengeluarkan pernyataan pada Senin malam (13/11) yang mengutuk pengeboman Israel terhadap markas besar Komite untuk Rekonstruksi .

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, Mesir dan Yordania bersama dengan Dewan Kerja Sama Teluk dan Organisasi Kerjasama Islam mengutuk serangan udara Israel terhadap markas besar komite yang bertanggung jawab atas pembangunan Gaza.

Sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam pengeboman Israel dan menyebutnya sebagai “agresi terang-terangan.”

Qatar mengutuk serangan itu, menganggapnya sebagai perpanjangan dari kebijakan pendudukan yang menargetkan warga sipil, rumah sakit, dan tempat penampungan pengungsi.

Qatar juga meminta Israel untuk “berhenti memberikan pembenaran dan informasi yang menyesatkan atas serangan-serangan ini.”

Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya mengutuk “agresi terang-terangan yang dilakukan pasukan pendudukan di markas besar komite Qatar” dan menyatakan solidaritasnya kepada Doha, mendesak masyarakat internasional untuk segera mengakhiri “pelanggaran yang dilakukan oleh otoritas pendudukan.”

UEA mengutuk keras serangan Israel terhadap markas besar komite Qatar dalam sebuah pernyataan, menekankan perlunya gencatan senjata segera untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.

Kementerian Luar Negeri Kuwait juga mengutuk pengeboman tersebut dan menggambarkannya sebagai “kejahatan” dan “tindakan keji.” Mereka menyerukan komunitas internasional untuk “mengakhiri pelanggaran Israel yang dilakukan dengan dalih transparan dan kebohongan yang diungkapkan kepada dunia.”

Kementerian Luar Negeri Oman menyatakan kecaman atas pengeboman markas besar komite Qatar, menunjukkan solidaritas terhadap Doha dan menegaskan bahwa serangan itu merupakan pelanggaran baru dan terang-terangan terhadap hukum internasional, melanjutkan agresi brutal Israel terhadap rakyat Palestina.

Yordania dalam pernyataan dari Kementerian Luar Negerinya mengutuk pengeboman Israel terhadap Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza, dan menganggapnya sebagai “kejahatan perang tercela” yang menambah catatan kriminal Israel.

Di tingkat organisasi, Jassim Al-Budaiwi, Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk, mengutuk pengeboman Israel terhadap markas besar Qatar di Gaza, dengan mengatakan bahwa hal itu adalah “bukti lebih lanjut dari kebrutalan dan kecerobohan pasukan pendudukan.”

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk pengeboman markas besar tersebut, dan menganggapnya sebagai “kerangka agresi militer yang sedang berlangsung yang menargetkan warga sipil Palestina dan infrastruktur sipil di Jalur Gaza.” (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.