Maskapai Inggris Tangguhkan Penerbangan ke Israel Enam bulan

Maskapai penerbangan asal Inggris, EasyJet (Quds Press)

London, MINA – Maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Inggris, EasyJet, pada hari Selasa (26/4) mengumumkan penangguhan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv untuk jangka waktu enam bulan.

Perusahaan tersebut, yang menjadikan Bandara British Luton sebagai pusat operasi utamanya, mengatakan, “tidak akan melanjutkan penerbangannya ke dan dari Israel hingga Oktober mendatang, karena alasan keamanan.” Quds Press melaporkan.

Perusahaan itu menambahkan, “Pelanggan yang telah memesan perjalanan pada rute ini ditawari opsi, termasuk pengembalian dana penuh.”

Pada Sabtu malam (13/4), Iran menyerang pendudukan Israel dengan ratusan rudal dan drone, sebagai respons terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus awal bulan ini yang menjadi sasaran serangan rudal Israel, yang mengakibatkan terbunuhnya 7 anggota Revolusi Iran.

Setelah itu, maskapai penerbangan internasional mengumumkan penangguhan penerbangan ke Tel Aviv untuk jangka waktu yang berbeda-beda, karena risiko gangguan tak terduga akibat ancaman Israel untuk merespons serangan Iran. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.