Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Masyarakat Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama dari Puskesmas Natar Desa Negararatu dengan target 1.000 penerima Vaksin Sinovac, Senin (18/10).
Vaksinasi dilaksanakan di Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, guru dan karyawan Al-Fatah beserta santri.,
Berkat koordinasi Lembaga Ponpes Al-Fatah, dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Dusun, Kepala Desa, dan Tim Kesehatan Desa Negararatu, proses kegiatan vaksinasi dapat berjalan dengan baik.
Peserta yang akan melaksanakan vaksinasi tersebut melalui dua meja, meja pertama adalah tensi darah, meja kedua cek kondisi kesehatan dan riwayat penyakit. Setelah dinyatakan sehat, maka peserta dibolehkan untuk vaksin.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Tokoh Agama, Budiarso saat diwawancarai MINA mengatakan, vaksinasi tersebut adalah bentuk dari usaha dan ikhtiar kepada Allah Subhanahu Wata’ala dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Ia berharap dengan diadakannya vaksinasi, masyarakat dapat melaksanakan aktifitas normal sebagaimana biasa, dan santri dapat belajar sesuai situasi normal.
“Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berikhtiar, Allah lah yang akan menolong. Kita ingin sekali dusun Al-Muhajirun ini terbebas dari Covid-19,” ujarnya.
Mudirus Shuffah, Muflihudin, Lc., berharap setelah pelaksanaan vaksinasi tersebut tidak terjadi hambatan untuk berjalannya kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Sementara, salah satu santri yang mengikuti vaksinasi, Ibrahim Yusuf asal Padang mengungkapkan, dirinya menyatakan senang dengan adanya program vaksinasi di ponpes Al-Fatah karena bisa ikut vaksin secara mudah dan tidak terlalu ribet prosedurnya.
“Ana (saya) cukup menunjukkan kartu pelajar dan Kartu Keluarga, nanti soal sertifikatnya diurus oleh lembaga Ponpes, terus juga kan kalau nanti mau pulang kampung jadi lebih mudah karena sudah vaksin,” ujar Ibrahim.
Berdasarkan data dari petugas, dari target 1000, telah terealisasi sebanyak 680 dosis vaksin. (L/Iwn/R12/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung