Jakarta, 5 Rabi’ul Akhir 1436/26 Januari 2015 (MINA) – Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menyerahkan wakaf warganya sebesar 900 juta untuk pembelian alat medis Rumah Sakit (RS) Indonesia yang ada di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.
Penyerahan donasi oleh Wagubsu HT Erry Nuradi, diterima oleh Presedium Medical Emergency Rescue Commite (MER-C), Jose Rizal Jurnalis di aula Aula Fakultas Farmasi, Minggu (25/1).
Pada kesempatan itu, seperti yang ditulis di website MER-C dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Wakil Gubsu HT Erry Nuradi mengapresiasi dan salut kepada MER-C Cabang Medan yang berhasil mengumpulkan wakaf dari masyarakat SUMUT.
“Pemerintah SUMUT harus mengangkat topi setinggi-tingginya kepada MER-C atas kepedulian yang luar biasa telah menggerakkan masyarakat mengumpulkan dana untuk membangun Rumah Sakit Indonesia yang sangat dibutuhkan di Gaza,” katanya.
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru
Dia juga menambahkan, apa yang dilakukan MER-C adalah satu cara untuk membantu korban perang yang tidak mesti mengangkat senjata.
Sementara itu ketua MER-C Medan Ahmad Handayani mengungkapkan dana waqaf masyarakat Sumut berasal dari sekolah, organisasi masyarakat, perorangan, komunitas, fakultas, mahasiswa dan semua elemen masyarakat Sumatera Utara.
Dalam acara tersebut turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Sumut, dr Siti Hartati Suryantini MKes, para guru besar Fakultas Kedokteran, Prof Guslihan D Tjipta, Prof Dr Sutomo, Ketua MER-C Cabang Medan, dr Ahmad Handayani, pejabat tinggi IDI dan FUI Sumut.
Bersamaan dengan penyerahan waqaf itu, sebelumnya diselenggarakan Seminar Ilmiah Tahunan untuk ketiga kalinya dengan menghadirkan 500 peserta yakni, dokter, mahasiswa kedokteran dan perawat se-Sumatera.
Baca Juga: Media Ibrani: Empat Roket Diluncurkan dari Gaza
Seminar yang mengusung tema Manajemen Sesak Fafas itu menghadirkan pembicara Prof dr Asnan Lelo, Prof dr Sutomi Kasiman SpPD SpJP (K), dr Widi Rahardjo SpP, de jose Rizal Jurnalis SpOT dan dr Andika Kesuma SpP, dr Irfan Hamdani SpAN dan dr Hasanul Arifin SpAN dan lainnya.
“Kegiatan ini diakreditasi oleh IDI Sumatera Utara sebesar 30 Satuan Kredit Profesi (SKP),” ujarnya. Turut hadir dalam acara itu Ketua IDI Sumut dr Suhelmi SpB dan Ketua Forum Umat Islam (FUI) Ustazd Leo Insar, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Kadiskes Sumut dr RR SH Surjantini MKes dan staf dan lainnya.(T/P004/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru