Media Inggris: Kemenangan Erdogan Buktikan Dukungan Rakyat

London, 13 Syawal 1437/18 Juli 2016 (MINA) – Sejumlah media di pada Ahad (17/7) kemarin secara serempak menurunkan berita tentang gagalnya kudeta yang dilakukan sejumlah kecil elit militer pada Jum’at (15/7).

Seorang pengamat politik Inggris, David Bair di Sunday Telegraph dalam tulisannya menyoroti tentang Presiden , bagaimana ia dapat bersinar bintangnya dan bagaimana ia dapat menetralkan tentaranya, setelah ia menjadi presiden di negerinya.

“Presiden Turki ini tidak bisa dilawan dengan kekuatan militer maupun tank-tank tempur,” kata Bair, demikian Pusat Info Palestina (PIP) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Bair melanjutkan, kemampuan Presiden Turki, Recep Tayyep Erdogan dalam mengendalikan kudeta dan menggagalkanya merupakan bukti kuat, bahwa ia didukung oleh seluruh warga Turki yang telah memilihnya dan menginginkannya tetap dalam jabatanya. “Walau mereka harus berhadapan dengan tank dan pesawat tempur militer sekalipun.” tambahnya.

Perlu dicatat, katanya selanjutnya, Erdogan memenangkan pemilihan umum sebanyak lima kali sejak 14 tahun lalu. Pertama ia menjadi perdana menteri kemudian menjadi presiden. Namun kejadian kemarin makin mengukuhkan singgasananya dan dengan cara yang luar biasa.

Salah satu yang menyelamatkan Erdogan adalah terpecahnya angkatan bersenjata Turki, termasuk para pejabat terasnya yang justru menolak kudeta, disamping dukungan yang luar biasa dari rakyat dan para pendukungnya.

Bair menuturkan, bentrokan antara Erdogan dan pihak militer telah terjadi sejak ia bergabung dalam partai Refah Islam yang kemudian ditolong oleh tentara dan kemudian menjabat sebagai wali kota Istanbul.

Erdogan pernah dipenjara selama 4 bulan pada tahun 1999 karena ia membaca sebuah syair di hadapan masyarakat, “Masjid-masjid adalah pelindung kami, kubah-kubah topi baja kami, menara–menara senjata kami dan rakyat yang soleh tentara kami.”

(T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.