Menag Harap Syawal Tingkatkan Fungsi Umat Tebar Maslahat

Jakarta, 9 Syawwal 1438/3 Juli 2017 (MINA) – Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin bersilaturahim dengan jajarannya pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran.

Menag berharap, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini membawa suasana keadamaian bagi semua dan mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik, serta dapat meningkatkan fungsi umat untuk menebar kemaslahatan.

Menurutnya, Ramadhan adalah bulan melatih diri. Sementara Syawal dan bulan-bulan selanjutnya adalah momentum mengaplikasikan hasil latihan agar bisa membuahkan hasil terbaik.

“Jadi harapanya adalah bagaimana agar kehidupan kita bersama semakin membaik. Kedamaian bisa kita jaga dan pelihara dan masing-masing kita mencoba meningkatkan fungsi kita untuk menebarkan kemaslahatan bagi sesama,” terangnya di Jakarta, Senin (3/7). Demikian laporan pers Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga:  Ketua UAR: Terus Tingkatkan Kapasitas, Siap Siaga Hadapi Bencana

“Mari masing-masing kita mengembalikan esensi agama yang hakikatnya adalah menebarkan kedamaian, kasih sayang, menjaga serta merawat harkat dan martabat kemanusiaan kita semua,” sambungnya.

Tentang caci maki, celaan, hinaan, dan fitnah yang marak di media sosial, Menag meminta itu untuk diakhir karena memang tidak selayaknya disebarluaskan umat beragama. “Sebesar apapun perbedaan, setajam apapun ketidaksetujuan terhadap orang lain, jangan sampai merendahkan harkat dan martabat sesama,” tutur Menag.

“Agama meminta kita untuk bagaimana sesama kita saling menjaga dan memelihara,” pesannya.

Tampak hadir, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin beserja jajarannya,  Kabalitbangdiklat Abdurrahman Masud, sejumlah Kepala Biro dan Kepala Pusat, serta Staf Khusus Menag. Direncanakan, Menag juga akan menggelar Halal bi Halal bersama seluruh pegawai Kemenag Pusat tanggal, 7 Juli 2017 di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin No. 6 Jakarta. (T/R05/B05)

Baca Juga:  Mendag Zulkifli Hasan di APEC: Ekosistem Saling Menguntungkan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)