Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENARA EIFFEL DAN DISNEYLAND PARIS TUTUP TANPA BATAS WAKTU

Rudi Hendrik - Ahad, 15 November 2015 - 19:15 WIB

Ahad, 15 November 2015 - 19:15 WIB

600 Views

Menara Eiffel di Paris. (Foto: dok. ThumbPress.com)
<a href=

Menara Eiffel di Paris. (Foto: dok. ThumbPress.com)" width="300" height="208" /> Menara Eiffel di Paris. (Foto: dok. ThumbPress.com)

Paris, 3 Safar 1437/15 November 2015 (MINA) – Setelah serangan Jumat malam di Paris oleh militan Islamic State (ISIS/Daesh), Pemerintah Perancis menutup Menara Eiffel dan Disneyland Paris tanpa batas waktu.

Teater Paris, Museum Louvre, dan pusat perbelanjaan juga ditutup tanpa batas waktu. Sementara toko-toko kelontong akan ditutup selama sepekan.

Kepala polisi Paris Michel Cadot mengatakan, Sabtu (14/11) kemarin, polisi telah melarang semua demonstrasi di wilayah Paris hingga Kamis 19 November, sebab otoritas tidak dapat “memberikan keamanan bagi pawai atau pertemuan khusus”, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Namun Perdana Menteri Perancis Manuel Valls mengatakan, negaranya tidak berniat membatalkan pembicaraan perubahan iklim PBB yang akan diadakan di Paris dua pekan nanti.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Sebanyak 1.500 tentara Perancis telah dikerahkan di berbagai bagian ibukota yang masih menyisakan ketegangan setelah serangan mematikan di beberapa lokasi ramai, termasuk Stadion Stade de France, Pusat Seni Bataclan dan beberapa bar dan restoran.

Kementerian Dalam Negeri Perancis meluncurkan sebuah situs web untuk mengirim kesaksian dan laporan orang hilang.

Pengguna internet juga meluncurkan kampanye online dengan hashtag #rechercheParis (searchParis) dalam upaya untuk mencari teman dan anggota keluarga yang hilang.

Pemerintah Perancis menyerukan warga untuk memberikan informasi apapun yang mereka miliki tentang serangan dengan menghubungi nomor 197.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Rumah sakit di Paris mengirim data untuk donor darah mengobati korban serangan yang terluka.(T/P001)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Eropa
Timur Tengah
Eropa
Eropa