Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu: Pembebasan 10 WNI Adalah Hasil Diplomasi Total, Tidak Terfokus G to G

Nidiya Fitriyah - Ahad, 1 Mei 2016 - 23:02 WIB

Ahad, 1 Mei 2016 - 23:02 WIB

314 Views ㅤ

Foto: Setkab

Jakarta, 23 Rajab 1437/1 Mei 2016 (MINA) –  Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno L.P Marsudi mengatakan, pembebasan 10 WNI yang disandera oleh kelompok milisi Filipina, Ahad (1/5), seperti disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melibatkan banyak pihak, semua anak bangsa.

“Oleh karena itu kita sampaikan bahwa ini adalah diplomasi total, yang tidak saja hanya terfokus pada diplomasi Government to Government (G to G), tetapi juga melibatkan jaringan-jaringan informal,” kata Menlu Retno  yang didampingi oleh Mensesneg Pratikno dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Ahad (1/5) petang.

Sebagaimana disiarkan laman resmi Sekertariat Kabinet Republik Indonesia, Menlu menegaskan, sejak awal pemerintah membuka semua komunikasi, semua jaringan, semua opsi, yaitu mengupayakan keselamatan 10 WNI kita. “Syukur alhamdulillah bahwa upaya ini sudah berhasil,” ujarnya.

Menurut Menlu, saat ini kesepuluh WNI yang dibebaskan itu sudah berada di dalam pesawat di air base Zamboanga, Filipina dan siap untuk diterbangkan ke Jakarta.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Ada TNI
Sementara itu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, sesuai pesan Presiden Joko Widodo upaya pembebasan WNI yang disandera oleh sebuah kelompok milisi di Filipina adalah mengutamakan keselamatan para sandera.” Ini adalah kata kunci,” ujarnya.

Seperti kata Menlu, lanjut Panglima TNI, pembebasan kesepuluh WNI itu iadalah langkah-langkah diplomasi total, formal dan informal, di dalamnya ada TNI.

“Maka TNI melakukan operasi-operasi di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri, yaitu operasi intelijen,” papar Jenderal Gatot.

Panglima TNI mohon doa kepada semua masyarakat, agar tidak lama lagi empat WNI yang masih disandera oleh kelompok milisi di Filipina bisa kita bebaskan dengan selamat. “Kembali lagi melakukan  diplomasi total,” pungkasnya.(T/P008/P2)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

wni-dibebaskan-menlu-ini-adalah-diplomasi-total-tidak-terfokus-g-to-g/">10 WNI Dibebaskan, Menlu: Ini Adalah Diplomasi Total, Tidak Terfokus G to G

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Sebanyak 40 warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga negara asing (pasangan WNI) kembali berhasil dievakuasi dengan selamat dari Lebanon dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Senin (7/10/2024) (Foto: Infomed Kemlu RI)
Indonesia
Indonesia
Presiden Jokowi Widodo pimpin upacara peringatan HUT TNI ke -79 di Jakarta, Sabtu (5/10/2024) (foto: Liputan6)
Indonesia
Indonesia