Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Turki Cavusoglu Buka Bersama Muslim Rohingya

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 16 Juni 2016 - 17:03 WIB

Kamis, 16 Juni 2016 - 17:03 WIB

637 Views

Rakhine, 11 Ramadhan 1437/16 Juni 2016 (MINA) – Sebagai bagian dari kunjungan resminya ke Myanmar, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengunjungi negara bagian Rakhine, dan ikut berbuka puasa bersama dengan komunitas Muslim setempat.

Daily Sabah menyebutkan, dalam agenda buka bersama pada Senin malam (13/6) kemarin, Cavusoglu mengatakan, Turki bertekad untuk membantu semua warga di wilayah miskin, bukan hanya umat Islam.

Mengatasi sekitar 4.000 warga Rohingya, Cavusoglu dalam ceramahnya menyatakan tekadnya untuk berdiri dengan mereka dan bahwa Turki akan melaksanakan proyek-proyek baru di Sittwe, termasuk “sekolah, klinik, dan infrastruktur” melalui Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA).

Cavusoglu juga mengunjungi panti asuhan dan sekolah yang direnovasi oleh TIKA.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

“Turki akan melanjutkan dukungannya terhadap proses rekonsiliasi antara negara Myanmar dan komunitas Muslim di negara itu, yang telah terganggu oleh kekerasan kolektif”, ujarnya.

Cavusoglu juga berjanji kepada komunitas Muslim Rohingya bahwa ia akan kembali mengunjungi lagi, kelak pada kunjungan berikutnya.

“Turki siap untuk mendukung warga di sini melalui bantuan kemanusiaan dan advokasi hak-hak warga. Kami juga telah menawarkan untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan negara,” imbuhnya.

Isu-isu seperti kewarganegaraan juga sudah ia lakukan selama kunjungan Cavusoglu ini.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Pasokan bantuan beras dan  bahan makanan lainnya dari TIKA, dibagikan kepada penduduk setempat bekerja sama dengan Kedutaan Besar Turki di Myanmar. TIKA juga telah mendistribusikan bantuan makanan untuk 500 keluarga Buddhis di negara itu.

Dalam kunjungannya, Cavusoglu bertemu dengan Penasehat Negara Aung San Suu Kyi, Presiden Htin Kyaw dan Komandan Angkatan Bersenjata Min Aung Hlaing.

Myanmar memasuki babak baru, sejak akhir Maret ketika partai yang berkuasa pimpinan Aung Suu Kyi mengambil alih sebagai presiden negara itu, secara resmi mengakhiri lebih dari 50 tahun kontrol militer atas pemerintah.

Cavusoglu memuji pemerintah Myanmar baru dan bertekad untuk “terus mendukung secara moral dan finansial.”

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

Setelah kunjungannya ke Myanmar, Menlu Cavusoglu dijadwalkan berangkat ke Sri Lanka untuk mengadakan pembicaraan resmi dengan presiden negara itu, perdana menteri dan ketua parlemen.

Cavusoglu dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Sri Lanka Mangala Samaraweera bersama dengan Menteri Pembangunan dan Perdagangan Internasional Malik Samarawickrema.

Para pejabat dari kedua negara juga akan menandatangani nota kesepahaman untuk kerjasama di bidang pendidikan diplomatik, pertukaran informasi dan dokumentasi.

Meskipun hubungan ekonomi antara Turki dan Sri Lanka yang terbatas, sumber-sumber diplomatik mengatakan bahwa kunjungan ini dalam upaya untuk meningkatkan hubungan di segala bidang, terutama perdagangan dan ekonomi.

Baca Juga: PBB akan Luncurkan Proyek Alternatif Pengganti Opium untuk Petani Afghanistan

Selanjutnya, Cavusoglu dijadwalkan akan melanjutkan kunjungan resminya ke Afghanistan. (T/P4/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Polisi Mulai Selidiki Presiden Korea Selatan terkait ‘Pemberontakan’

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat