Menristek: Lima Produk Inovasi Riset Penanggulangan Pandemi Siap Diproduksi

Bali, MINA – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, , menyampaikan, lima produk inovasi riset untuk percepatan penanggulangan pandemi telah siap diproduksi dalam waktu dekat dan di masa depan.

Hal itu Bambang ungkapkan saat berpartisipasi aktif dalam (RKTM) yang di selenggarakan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Bali, Jumat-Sabtu (21-22/8).

RKTM bidang perekonomian tersebut bertujuan memulihkan Indonesia dari pandemi Covid-19 dengan target pertumbuhan ekonomi positif dan penyusunan strategi percepatan realisasi belanja Negara RI.

Kelima inovasi tersebut ialah vaksin merah putih Covid-19, rapid test, PCR test, suplemen, dan laboratorium berjalan (Bio Safety Laboratorium – BSL-2).

Pertama, Rapid Test Covid 19 telah diproduksi, dan diharapkan 1 juta unit per bulan dapat di produksi bulan depan serta kemudian meningkat menjadi 2 juta/bulan, bulan-bulan berikutnya bisa naik 2 juta. Saat ini sedang dipastikan kesiapan industrinya.

Kedua, PCR test Covid 19, status saat ini sudah diproduksi hingga 2 juta per bulan.

Ketiga, Vaksin Merah Putih untuk lawan Covid-19, ditargetkan akan diproduksi pertengahan tahun depan.

Keempat, Suplemen untuk peningkatan daya tahan manusia terhadap Covid-19, sedang menunggu konfirmasi dari BPOM untuk menjadi suplemen lawan Covid-19.

Kelima, Pengembangan Bio Safety Laboratorium (BSL-2), yang sudah di gunakan antara lain di RS TNI AD M Ridwan Meureksa.

Untuk perkembangan lebih lanjut dari ke lima produk Inovasi di atas, Menristek Bambang memastikan akan dilakukan koordinasi untuk menjaga keberlangsungnnya serta hilirisasi dari kelima produk inovasi tersebut.

“Mitra untuk hilirisasi adalah Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN untuk memastikan komersialisasi produk inovasi dalam skala besar,” katanya. (R/R11/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.