Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menristek: Lima Produk Inovasi Riset Penanggulangan Pandemi Siap Diproduksi

Lailatul Mukarromah - Sabtu, 22 Agustus 2020 - 20:50 WIB

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 20:50 WIB

2 Views

Bali, MINA – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, menyampaikan, lima produk inovasi riset untuk percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 telah siap diproduksi dalam waktu dekat dan di masa depan.

Hal itu Bambang ungkapkan saat berpartisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) yang di selenggarakan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Bali, Jumat-Sabtu (21-22/8).

RKTM bidang perekonomian tersebut bertujuan memulihkan Indonesia dari pandemi Covid-19 dengan target pertumbuhan ekonomi positif dan penyusunan strategi percepatan realisasi belanja Negara RI.

Kelima inovasi tersebut ialah vaksin merah putih Covid-19, rapid test, PCR test, suplemen, dan laboratorium berjalan (Bio Safety Laboratorium – BSL-2).

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

Pertama, Rapid Test Covid 19 telah diproduksi, dan diharapkan 1 juta unit per bulan dapat di produksi bulan depan serta kemudian meningkat menjadi 2 juta/bulan, bulan-bulan berikutnya bisa naik 2 juta. Saat ini sedang dipastikan kesiapan industrinya.

Kedua, PCR test Covid 19, status saat ini sudah diproduksi hingga 2 juta per bulan.

Ketiga, Vaksin Merah Putih untuk lawan Covid-19, ditargetkan akan diproduksi pertengahan tahun depan.

Keempat, Suplemen untuk peningkatan daya tahan manusia terhadap Covid-19, sedang menunggu konfirmasi dari BPOM untuk menjadi suplemen lawan Covid-19.

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Kelima, Pengembangan Bio Safety Laboratorium (BSL-2), yang sudah di gunakan antara lain di RS TNI AD M Ridwan Meureksa.

Untuk perkembangan lebih lanjut dari ke lima produk Inovasi di atas, Menristek Bambang memastikan akan dilakukan koordinasi untuk menjaga keberlangsungnnya serta hilirisasi dari kelima produk inovasi tersebut.

“Mitra untuk hilirisasi adalah Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN untuk memastikan komersialisasi produk inovasi dalam skala besar,” katanya. (R/R11/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Indonesia
Indonesia
Indonesia