Jakarta, MINA – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad menyampaikan apresiasi atas lagkah Spanyol, Irlandia dan Norwegia yang pada Selasa (28/5), secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
“Keputusan Spanyol, Irlandia dan Norwegia mengakui kemerdekaan Palestina patut diapresiasi. Langkah berani ketiga negara Eropa tersebut tak lepas dari kekejaman dan kebrutalan Israel dalam membunuh penduduk sipil yang tak berdosa. Ketiga negara tesebut sejak awal memang sudah menentang serangan Israel ke Gaza Palestina karena memang akan memiliki dampak kemanusiaan begitu dahsyat dan memang kelak terbukti,” kata Sarbini, Rabu (29/5).
“Terutama Irlandia yang memang punya pengalaman pahit di bawah penjajahan Inggris. Pengalaman kelam tersebut yang buat mereka empati dan simpati terhadap kesusahan dan kepedihan masyarakat Palestina terutama Gaza,” tambahnya.
Ia juga mengatakan, Spanyol sendiri sejak awal agresi Israel ke Gaza telah secara tegas menentang serangan tersebut.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan langkah negaranya adalah tepat untuk mencapai perdamaian antara Israel-Palestina. Keputusan ini, menurutnya, tidak akan merugikan siapapun, termasuk Israel
Menurut Sarbini, pengakuan ketiga negara Eropa ini atas kemerdekaan Palestina bisa jadi pintu awal negara Eropa lainnya dapat mengikuti jejak mereka.
“Pada sidang umum PBB, mayoritas negara anggota mendukung resolusi untuk mengakui Palestina menjadi anggota PBB, meski di Dewan Keamanan AS menolak resolusi tersebut. MER-C memandang ini kesempatan dunia untuk segera mengakui Palestina sebagai sebuah negara merdeka,” ujarnya. []
Mi’raj News Agenyc (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah