Yerusalem, MINA – Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengutuk keras aksi keji Israel yang kembali melakukan penyerbuan ke Masjid Al Aqsa di Al-Quds saat bulan Ramadhan.
“Kami prihatin dan mengutuk keras tindakan Israel yang kembali menyerang warga Palestina yang sedang beribadah di masjid Al Aqsa. Tindakan ini telah menodai bulan suci Ramadhan dan menyakiti umat Islam seluruh dunia,” ujar Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/4).
Ia mengatakan MER-C sudah memberi peringatan sejak awal sebelum Ramadhan agar Israel menghormati bulan suci ini dan tidak membuat gaduh di Al Quds. Tapi untuk kesekian kalinya Israel melanggar itu semua. Israel kembali mempertontonkan kepongahan, melakukan kejahatan kemanusiaan, melabrak semua aturan yang ada.
Lebih lanjut ia menyerukan agar Israel segera menghentikan semua kebrutalannya, membebaskan para jamaah yang ditahan dan memberikan akses bagi umat muslim di Palestina untuk beribadah di Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Sarbini juga mendesak Dewan Keamanan PBB dan negara anggota OKI segera bertindak menekan Israel untuk mencegah eskalasi konflik meningkat dan meluas.
Pasukan Israel pada Selasa malam hingga Rabu dini hari menyerbu Masjid Al Aqsa dengan menembakkan gas air mata, granat kejut dan juga peluru baja berlapis karet kepada para jamaah warga Palestina baik pria, wanita, orang tua dan anak-anak yang tengah beribadah di masjid suci umat Islam tersebut.
Penyerangan ini mengakibatkan banyak warga Palestina yang tengah menunaikan itikaf Ramadhan di Masjid Al Aqsa terluka dan ratusan lainnya ditangkap. (R/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi