MESIR KEMBALI TUTUP RAFAH SETELAH DIBUKA TIGA HARI

Pintu Rafah (Foto: PIC)
Pintu (Foto: PIC)

, 3 Rabiul Awwal 1436/25 Desember 2014 (MINA) – Pihak keamanan pada Selasa malam kemarin menutup perbatasan Rafah, selatan , setelah membukanya hanya tiga hari untuk perjalanan keluar-masuk dari wilayah yang terblokade.

Sumber-sumber lokal menyebutkan, pihak keamanan Mesir mengizinkan 21 penumpang Palestina menyeberang ke Gaza dan menolak akses untuk 23 orang lainnya, Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Setelah penutupan selama lebih dari 57 hari, pemerintah Mesir membuka penyeberangan pada Ahad (21/12) lalu selama tiga hari.

Dalam sebuah pernyataan, gerakan-gerakan perlawananl di Gaza menyatakan, 28 Desember adalah hari nasional untuk membuka blokade di Gaza, menarik perhatian dunia untuk kejahatan kemanusiaan yang dilakukan di Gaza.

Baca Juga:  Prancis Kecam Israel Serang Bantuan Yordania untuk Gaza

Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan kemarin di dekat Beit Hanoun (Erez), utara Gaza, di hadapan perwakilan dari berbagai gerakan Palestina.

Dalam pidato atas nama gerakan Palestina, pejabat senior dari Front Pembebasan Palestina (PFLP) Jamil Mezher, meminta Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah dan para menterinya untuk mengunjungi Gaza serta memikul tanggung jawab bersama.

Mezher menyatakan, penolakan gerakan dari setiap dalih yang menghalangi kerja pemerintah di Gaza dan memperingatkan konsekuensi jika blokade di Gaza terus berlangsung.

Dia juga memperingatkan, kegagalan untuk membangun kembali Gaza setelah digempur Israel selama 51 hari akan menyebabkan implikasi serius yang akan mempengaruhi rakyat Palestina sendiri.

PFLP secara resmi meminta Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Mesir, membuat pengaturan cepat untuk membuka perbatasan Rafah dan meringankan penderitaan rakyat yang terblokade di Gaza.

Baca Juga:  Perkemahan Solidaritas Palestina UI Sampaikan Lima Tuntutan Dukung Mahasiswa AS

Dia akhirnya mengatakan, gerakan perlawanan Palestina akan mengatur pawai besar-besaran di Gaza untuk mengirim pesan kepada dunia tentang lanjutan blokade Israel di Gaza. (T/P011/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0