Mesir: Pendapatan Terusan Suez Diperkirakan Capai $8 Miliar

Kairo, MINA – Kepala Otoritas mengatakan bahwa pendapatan kanal diperkirakan akan meningkat menjadi $8 miliar pada akhir tahun fiskal 2022/2023 Juni mendatang.

Letnan Jenderal Osama Rabie mengatakan, otoritas membuat pencapaian yang signifikan pada tahun 2021/2022, dengan lebih dari 23.000 kapal melewati terusan tersebut, meningkat 15 persen jika dibandingkan dengan 21.700 kapal pada tahun fiskal sebelumnya, demikian MEMO melaporkan, Selasa (20/12).

Di Mesir, tahun fiskal berlangsung dari 1 Juli hingga 30 Juni.

Rabie berbicara tentang apa yang dia gambarkan sebagai kemampuan kanal untuk mengatasi krisis transportasi internasional, termasuk pandemi virus corona yang membuat sejumlah besar pelabuhan di seluruh dunia terhenti.

Dia juga menyebutkan halangan yang disebabkan oleh kapal kontainer Ever yang saat itu tertahan di kanal pada Maret 2021.

Otoritas Terusan Suez, katanya, berhasil mengapungkan kembali kapal kontainer besar dalam enam hari di tengah asumsi global bahwa Mesir akan membutuhkan waktu delapan bulan untuk melakukannya.

Mesir membuka Terusan Suez Baru, yang menelan biaya $8 miliar, pada Agustus 2015, sebagai bagian dari rencana menghidupkan kembali perekonomian negara, dan mengembalikan posisi negara sebagai pusat perdagangan yang penting.

Terusan Suez adalah salah satu saluran air terpenting di dunia, menyediakan rute pelayaran terpendek antara Eropa dan Asia dengan menghubungkan Laut Mediterania ke Laut Merah. Ini adalah salah satu sumber utama mata uang bagi Mesir. (T/R6/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.