Kairo, MINA – Mesir memperluas akses roti murah, sehingga masyarakat yang tidak memiliki kartu jatah dapat menggunakan kartu debit prabayar untuk membeli roti bersubsidi.
Menteri Pasokan dan Perdagangan Dalam Negeri Ali Moselhi mengatakan kepada MBC bahwa di bawah skema baru, orang Mesir akan dapat membeli antara 10 dan 20 roti bersubsidi dengan harga yang akan ditentukan setiap bulan.
“Toko roti akan mengeluarkan roti bersubsidi dengan spesifikasi roti yang sama dengan yang dikeluarkan untuk pemegang kartu jatah bagi warga yang tidak memiliki kartu jatah,” kata Abdullah Ghorab, Kepala Divisi Roti, demikian dikutip dari Egypt Independent, Selasa (17/1)
Ghorab mengatakan kepada Al-Masry Al-Youm: “Kementerian Pasokan akan memutuskan dalam beberapa hari mendatang harga roti bersubsidi yang sesuai untuk pemegang kartu non-jatah.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
“Kartu pintar baru akan dibeli dari kantor pos Mesir untuk pemegang kartu non-jatah,” kata Ghorab.
“Langkah tersebut bertujuan untuk meringankan beban warga, karena toko roti bersubsidi berkomitmen pada harga tunggal tertentu yang dikeluarkan pemerintah,” lanjutnya.
Ghorab menjelaskan, harga resmi roti bersubsidi akan diumumkan bagi warga yang semula tidak memiliki kartu jatah dalam beberapa hari, dengan target mencakup 30 juta orang yang saat ini tidak memiliki kartu jatah.
Sebagai salah satu importir gandum terbesar di dunia, Mesir menderita kekurangan gandum sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis
Hal ini diperparah krisis mata uang asing yang mengakibatkan stok gandum ditahan di pelabuhan Mesir, karena importir kesulitan membayar.
Pada bulan November sebagian besar pabrik tepung swasta di Mesir terpaksa ditutup karena krisis pasokan. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel