Mesir-Rusia Sepakati Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Kairo, 27 Syawwal 1437/1 Agustus 2016 (MINA) – Kantor Kepresidenan mengumumkan pada Ahad (31/7) bahwa Mesir dan telah menyepakati pada semua klausul kontrak komersial pembangunan pembangkit listrik tenaga () pertama di negara itu.

“Menteri Energi memberitahukan bahwa telah dicapai kesepakatan dengan pihak Rusia pada semua hal yang bersangkutan dengan kontrak PLTN Dabaa,” kata pernyataan itu, seperti dilaporkan Sputnik News.

Tanggal penandatanganan kontrak diharapkan akan diumumkan setelah persetujuan oleh Pengadilan Administrasi Tertinggi Dewan Negara.

Rusia dan Mesir menandatangani perjanjian antar pemerintah pada pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Dabaa di pantai Laut Mediterania pada bulan November 2015.

Ini akan merupakan proyek konstruksi terbesar yang dibangun dengan kerjasama  Rusia dan Mesir setelah pembangunan Bendungan Aswan puluhan tahun lalu.

Kontrak untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir ini diperkirakan bernilai lebih dari AS $ 26 miliar (sekitar Rp341 triliun).

Pabrik ini akan mencakup empat unit, masing-masing dengan kapasitas mencapai 1.200 megawatt. Tawaran lengkap dari perusahaan Rosatom menunjukkan bantuan dari Rusia dalam pembentukan sebuah industri berbasis nuklir di seluruh Mesir. (T/P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://sputniknews.com/middleeast/20160731/1043814467/egypt-russia-agree-plant-construction.html#ixzz4G5mUXwlh

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.