Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minimarket Kita Mart Bidik Wilayah Bogor-Tanggerang

kurnia - Senin, 17 April 2017 - 16:35 WIB

Senin, 17 April 2017 - 16:35 WIB

560 Views ㅤ

Kepala Operasional Kita Mart Ahmad Junaidi (Foto: MINA)

Kepala Operasional Kita Mart Ahmad Junaidi (Foto: MINA)

 

Bekasi, 20 Rajab 1438/17 April 2017 (MINA) – Minimarket Kita Mart yang diresmikan Koperasi Syariah 212 membidik wilayah Bogor danTanggerang.

Kepala Operasional Kita Mart Ahmad Junaidi mengatakan Kita Mart yang kedua ini diresmikan masih wilayah Bekasi walaupun ada beberapa wilayah yang masih proses yaitu di Bogor danTanggerang.

“Masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk pembukaan minimarket Kita Mart. Namun ketertarikan umat Islam sangat tinggi. Kami berharap bisa mengembangkan minimarket karena ini adalah amanat sebagai mitra dari Koperasi Syariah 212,” kata Ahmad kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Bojongkulur, Bekasi, Senin.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

Ia juga mengatakan, ada mitra Koperasi Syariah 212 yang ingin buka 29 April nanti, insyaallah Kita Mart akan kembali diresmikan tetapi kami masih atur. Karena ada proses yang perlu dipenuhi dahulu.

Rencana Kita Mart ketiga akan diresmikan di Bogor berlokasi di masjid pabrik Indocement, Citeureup. “Kita baru lihat lokasinya untuk menentukan teknisnya,” tambah Ahmad.

Lebih lanjut, ada sekitar 23 Masjid dan Musolla dengan anggota koperasinya 504 orang, “Ini sangat luar biasa, artinya yang beli pemilik sendiri pun sudah 504 orang yang rutin belanja,” jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa tahapan untuk membuka minimarket Kita Mart. Pertama adalah usulan dari umat baik itu komunitas, koperasi-koperasi syariah dan Badan Koordinasi Masjid dan Musolla.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

“Kemudian ada dua persyaratan, mereka mempunyai lokasi atau beberapa alternatif lokasi sendiri, kita akan survey terlebih dahulu apakah lokasinya layak. Karena kita akan menilai secara profesional sebagaimana pengalaman yang kita miliki,” jelas Ahmad.

Setelah tempatnya layak mulailah dengan proses-proses berikutnya, pendatanganan perjanjian kerjasama. (L/R03/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Khadijah
Indonesia
Internasional