Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mohamed Salah Dimarahi Ibunya karena Peluk Wanita di Dubai

Insaf Muarif Gunawan - Kamis, 28 Maret 2019 - 00:45 WIB

Kamis, 28 Maret 2019 - 00:45 WIB

11 Views

Dubai, MINA – Pesepakbola Mesir Mohamed Salah dimarahi oleh ibunya pekan ini, setelah mahabintang Liverpool yang sudah menikah itu,  tertangkap kamera sedang memeluk seorabg wanita penggemarnya.

Mo Salah membagikan gambar di Instagram yang menunjukkan reaksi ibunya terhadap foto yang dikirimnya saat memeluk seorang wanita di sebuah acara di Dubai, Uni Emerat Arab (UEA) demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA, Rabu 27 Maret.

“Jika ayahmu yang melakukan ini, saya akan menceraikannya,” kata ibunya Salah dengan geram.

Seperti dilansir The Sun, bomber Mesir itu tengah berada di Dubai menikmati liburan jeda internasional kompetisi sepakbola di Eropa, sembari mengikuti sesi temu penggemar yang diagendakan salah satu sponsornya, Adidas.

Baca Juga: Kisah Muchdir, Rela tak Kuliah Demi Merintis Kampung Muhajirun

Saat agenda berlangsung, seorang fans wanita berambut pirang dan panjang memeluk Salah dan diabadikan dalam sebuah foto. Tak terlihat wajah dari wanita tersebut karena membelakangi kamera. Tapi yang jelas, pemain 26 tahun itu tersenyum mendapat pelukan.

“Jika aku melihat ayahmu melakukan ini, aku akan menceraikannya,” tulis mamanya dalam sebuah pesan.

Pemain Liverpool itu digambarkan sedang memeluk para penggemar saat berkunjung ke toko Adidas Originals di Dubai.

Foto Salah dengan aktris Lebanon Jessy Abdo di toko juga menjadi viral dan menyebabkan kehebohan di Mesir, meskipun dia bukan wanita di foto yang merangkul pesepakbola Mesir itu.

Baca Juga: Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Salah Bintang sepak bola terkenal di dunia telah menikah sejak 2013.

Pesepakbola ini muncul sebagai sebuah fenomena pada tahun 2017, ketika dalam musim pertamanya di Liverpool, memecahkan rekor jumah mencetak gol klub dan mendapatkan penghargaan Sepatu Emas dari Liga Premier.

Ia juga terpilih sebagai pesepakbola BBC Afrika tahun ini, dan penalti krusialnya yang ke-95 untuk Mesir melawan Kongo pada 2018 mengirim tim Afrika Utara ini ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1990. (T/Gun/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bashar Assad Akhir Rezim Suriah yang Berkuasa Separuh Abad

 

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
MINA Sport
MINA Sport
Sosok
MINA Sport
MINA Sport