Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Jatim Haramkan Perayaan Valentine

Nur Hadis - Rabu, 8 Februari 2017 - 17:01 WIB

Rabu, 8 Februari 2017 - 17:01 WIB

522 Views

Jakarta, 10 Jumadil Awwal 1438/8 Februari 2017 (MINA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) dalam fatwa terbarunya menyatakan, merayakan ataupun membantu penyelenggaraan Hari Valentine haram hukumya bagi Umat Islam.

Sebagaimana Fatwa MUI Jatim Tentang Hukum Merayakan Hari Valentine Bagi Orang Islam dengan nomor Kep.03/SKF.MUI/JTM/I/2017 yang dikeluarkan 27 Januari 2017, menegaskan bahwa merayakan atau membantu penyelenggaraan Hari Valentine sama saja dengan membenarkan ajaran Non-Islam dan ini akan mengakibatkan terkikisnya aqidah seorang Muslim dan jatuhnya martabat umat Islam.

“Setelah menimbang, partisipasi dalam perilaku dan kebiasaan penganut agama non-Islam (orang kafir) tak lepas dari sikap kesetujuan, menaruh simpati, pembenaran dan penyerupaan yang berpotensi melemahkan aqidah dan bisa bedampak merendahkan martabat Islam,” demikian fatwa MUI Jawa Timur tersebut sebagaimana salinannya yang diterima MINA, Rabu.

Menurut fatwa tersebut, merayakan Hari Valentine bukanlah perilaku orang yang beriman, melainkan orang yang justeru menentang Allah dan Rasul-Nya.

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

Oleh karena itu, MUI Jatim meminta para orang tua, pendidik dan seluruh tokoh agama untuk mengajarkan agama Islam kepada para remaja khususnya remaja Muslim serta ikut memberikan bimbingan kepada mereka untuk tidak merayakan Hari Valentine. Hal ini dilakukan agar mereka tumbuh menjadi muslim sejati yang menjalankan Islam secara konsisten dan tidak mudah terpengaruh budaya Kafir.

Valentine’s Day (Hari Valentine) atau yang biasa disebut dengan Hari Kasih Sayang, merupakan budaya umat selain Islam yang diperingati pada tanggal 14 Februari.

Disebut Hari Kasih Sayang karena pada tanggal tersebut pasangan muda-mudi yang sedang kasmaran di dunia Barat merayakan cinta dan kasih sayangnya. Namun kini tidak saja remaja di dunia arat yang merayakan Hari Valentine, tetapi negara-negara berkembang dan negara-negara Islam pun sudah mengikuti tradisi tersebut, termasuk Indonesia. (T/ism/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Indonesia
Indonesia
Feature
test
Indonesia