MUSLIM AMERIKA LAKUKAN GERAK JALAN ANTI-ISLAMOPHOBIA

sagennextDallas, 3 Sya’ban 1435/1 Juni 2014 (MINA) – Komunitas Muslim Dallas, Amerika Serikat (AS), Sabtu, melakukan aksi gerak jalan bertema menolak sentimen anti-Muslim () dan menyebarkan ajaran Islam yang damai.

Penderitaan Muslimin AS bertahun-tahun akibat kebencian dan kesalahpahaman tentang ajaran Islam, membuat kami ingin menunjukkan bahwa agama yang kita anut bukan agama kekerasan dan terorisme,” kata pengacara Kristen yang memeluk Islam pada 2008 lalu, Yvonne Munoz. On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kebencian terhadap Islam (Islamophobia) kerap kita rasakan dalam beberapa tahun ini. Beberapa klien yang kami tangani mereka memutuskan hubungan kerja karena saya telah menjadi Muslim,” tutur mualaf itu.

Baca Juga:  Universitas Brown Setujui Voting Tuntutan Mahasiswa Pro-Palestina

“Dengan adanya aksi ini, semoga mereka bisa mendapatkan informasi yang utuh tentang Islam dan Islamofobia bisa diminimalisir,” tambahnya.

Munoz ikut berpartisipasi dalam gerak jalan anti Islamophobia dengan mengenakan jilbab hitam

Gerak jalan ini telah di atur oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam dan sekelompok aktivis muda Muslim.

Dalam upaya untuk menjelaskan masalah yang dihadapi umat Islam di masyarakat Amerika, sekitar 80 aktivis Muslim berkumpul di Taman Reverchon di Oak Lawn, Dallas.

Sebelum melakukan gerak jalan, mereka berkumpul dan saling berbagi pengalaman pribadi  tentang diskriminasi yang mereka hadapi selama ini.

Salah satu pembicara aktivis Dallas, Nicole Ratu mengatakan, beberapa waktu lalu ketika ia makan siang bersama temannya, ada seseorang memasukkan daging ke dalam minumannya sebagai lelucon.

Baca Juga:  Universitas Brown Setujui Voting Tuntutan Mahasiswa Pro-Palestina

“Mereka berharap saya akan meminum minuman itu,” kata Ratu.

“Saya tidak punya apa-apa sebelum saya memilih untuk menjadi seorang Muslim, ini membuka mata saya,” tambahnya.

Meskipun serangan 9/11 ditolak keras oleh mayoritas Muslim dunia, Namun  noda terorisme tetap mempengaruhi kehidupan sehari-hari umat Islam.

“Islam membawa kedamaian dalam hidup saya,” kata Munoz.

Munoz berharap acara gerak jalan ini dapat membantu memperbaiki pikiran negatif non-Muslim terhadap umat Islam. (T/Fauziah/R2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0