Jakarta, MINA – Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar peringatan Harlah ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu 20 Januari, kegiatan dimulai Jumt malam.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers di kawasan GBK, Jakarta, Jumat (19/1). “Mohon disampaikan permohonan maaf kami, mungkin mulai nanti sore di kawasan itu agak sedikit traffic-nya agak terhambat, kira-kira sampai besok sore,” katanya.
“Kita harap bahwa bisa terurai dengan cepat, karena acara diperkirakan jam 08.30 sudah selesai, karena dimulainya jam 00.00, terus khatam Al-Qur’an, salat tahajud, istigasah, kemudian salat subuh, selawatan, insyaallah jam 06.30 mudah-mudahan kita tidak ada halangan Pak Presiden akan rawuh (datang),” ujar Khofifah.
Dia mengatakan, massa dari berbagai daerah akan hadir dengan 3.000 bus. Khofifah mengatakan ini merupakan kedua kalinya Muslimat NU menggelar peringatan harlah di Jakarta.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
“Kalau yang terdaftar 3 hari lalu 2.995 bus. Terkonfirmasi Lamongan tambah 5, berarti lengkap 3.000 bus,” ucapnya.
“Jadi insyaallah 34 jumlah wilayah sudah proses pelantikan untuk periode 2023-2028. Dan untuk di DKI ini yang kedua kalinya. Dulu kita menyelenggarakan 27 Januari 2019,” sambung Khofifah.
Selain acara besok, Khofifah mengatakan Muslimat NU juga menggelar pembagian santunan bagi anak yatim hari ini. Dia berharap santunan tersebut dapat bermanfaat.
“Mudahan-mudahan semua lancar. Semua membawa manfaat, semua membawa keberkahan. Berkah untuk kita semua. Berkah untuk Indonesia,” kata dia.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Dilihat dari situs Muslimat NU, muslimatnu.or.id, Muslimat Nahdlatul Ulama adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan dan merupakan salah satu Badan Otonom dari Jam’iyah Nahdlatul Ulama.
Organisasi ini didirikan pada 26 Rabiul Akhir bertepatan dengan 29 Maret 1946 di Purwokerto. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?