Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Turki Hancurkan Ratusan Rumah Etnis Kurdi

Rudi Hendrik - Selasa, 10 Mei 2016 - 00:14 WIB

Selasa, 10 Mei 2016 - 00:14 WIB

319 Views

(Foto: ARA News)

Nusaybin, Turki, 2 Sya’ban 1437/9 Mei 2016 (MINA) – Pasukan militer Turki telah mengebom kota Kurdi Nusaybin, tenggara Turki, selama berbulan-bulan, menghancurkan ratusan bangunan perumahan di kota tersebut.

Aktivis lokal Kurdi melaporkan pada Ahad (8/5), pasukan tentara Turki melanjutkan ofensif mereka dengan menembaki lingkungan kota menggunakan tank dan artileri berat, menghancurkan lebih dari 355 rumah.

“Tiang asap masih mengepul dari lingkungan akibat operasi militer yang dipimpin pemerintah Turki,” kata seorang sumber lokal kepada ARA News, berbicara dengan syarat anonim sebagaimana yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Buldoser tentara Turki dilaporkan telah memasuki lingkungan Zein Al-Abedin dalam rangka untuk menghancurkan lebih banyak rumah di daerah itu.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

“Kami berkoordinasi dengan sumber terpercaya dalam kota yang dilanda perang untuk mendokumentasikan semua pelanggaran terhadap hak-hak sipil di Nusaybin,” kata kelompok Kurdi.

Aktivis Kurdi mengatakan, puluhan bangunan tempat tinggal telah hancur oleh pengeboman dan benar-benar dihancurkan oleh buldoser.

Kondisi ini terjadi di saat bentrokan berlanjut antara tentara Turki dan sayap militer PKK Pasukan Pertahanan Rakyat (HPG) di kota Nusaybin dan bagian lain dari wilayah Kurdi di tenggara Turki.

Aktivis lokal mengatakan, lebih dari 100.000 orang telah mengungsi selama dua bulan, sementara banyak yang lain tetap terdampar di kota-kota dan desa-desa Kurdi yang dilanda perang.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Pasukan Turki telah sebelumnya masuk dalam wilayah Suriah, membobol wilayah utara-timur, termasuk Sermisakh dan Dirna Aghe di pinggiran kota Hasakah. (T/P001/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Internasional
Internasional
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom