Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Desak Bentrokan di Hudaeda Dihentikan

Rudi Hendrik - Senin, 17 Desember 2018 - 17:07 WIB

Senin, 17 Desember 2018 - 17:07 WIB

0 Views

Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths. (Foto: UN)

Sanaa, MINA – PBB mendesak pihak-pihak yang berseteru dalam perang Yaman menghentikan pertempuran di Hudaeda, setelah terjadinya bentrokan sengit pada Sabtu (15/12) malam di kota pelabuhan itu.

Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths mengatakan, baik pemerintah dan oposisi bersenjata Houthi harus tetap pada kesepakatan yang dicapai awal pekan ini, setelah hari-hari pembicaraan di Swedia antara kedua belah pihak.

“Utusan khusus mengharapkan kedua pihak untuk menghormati kewajiban mereka sesuai teks dan semangat Perjanjian Stockholm dan terlibat dalam pelaksanaan ketentuannya dengan segera,” kata Griffiths di Twitter,demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan pada Ahad (16/12) bahwa Yaman akan “lebih buruk” pada 2019, kecuali kesepakatan damai dilaksanakan.

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

PBB bekerja sama dengan kedua belah pihak untuk memastikan kesepakatan mengenai Hudaeda yang dicapai di Swedia pada Kamis lalu dilaksanakan dengan tepat.

Meskipun ada kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi PBB, bentrokan sengit dan serangan udara terjadi yang menyebabkan sedikitnya 29 pejuang, termasuk 22 milisi Houthi, tewas di provinsi Hodeida pada Sabtu malam. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Rekomendasi untuk Anda