Padang, MINA – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tengah mengembangkan pembelajaran kuliah secara online (kuliah jarak jauh).
Hal tersebut dikatakan Menristekdikti Mohamad Nasir di sela-sela acara pertemuan Presiden Joko Widodo dengan civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Jumat (9/2).
“Saat ini Kemenristekdikti sedang mengembangkan pembelajaran kuliah secara online, intinya sistem pengajarannya dan perkuliahaannya juga harus kita kelola secara baik, maka pendidikan tinggi akan menjadi lebih baik. Ini semua atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk pendidikan tinggi ke depan,” kata Nasir.
Ia menambahkan, pendidikan tinggi juga harus segera melakukan perubahan mendasar dan mengembangkan apa yang dibutuhkan pasar saat ini.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Semua aspek di pendidikan tinggi harus bisa melakukan perubahan dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 atau era digitalisasi yang masif,” ujar Nasir.
Menteri Nasir mengutarakan, Presiden Jokowi telah memberikan fokus kepada perguruan tinggi tentang apa yang harus dikembangkan untuk pendidikan tinggi ke depan dalam mengatisipasi perubahan teknologi dan informasi yang begitu pesat dan sudah berjalan sekarang ini.
“Sebelumnya saya juga sudah sampaikan bahwa era digitalisasi inilah yang harus kita tangkap secara cepat dan memikirkan perubahan apa saja yang harus kita lakukan. UNP harus segera melakukan lompatan dalam menghadapi era digitalisasi ini,” pungkasnya.
Nasir menambahkan, Program Studi (Prodi) bisa dibuka dan tidak ada pembatasan asalkan dapat memenuhi kebutuhan pasar dan dunia kerja saat ini dan ke depannya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
“Saya telah mencabut Peraturan Menteri mengenai adanya pembatasan-pembatasan Prodi. Intinya membuka prodi harus jelas rumpun ilmunya di mana, target pasarnya apa dan juga apa yang dibutuhkan tenaga kerja ke depannya. Apakah Prodi itu bisa menciptakan lapangan pekerjaan atau bisa diserap oleh dunia kerja, sehingga Prodi yang dibutuhkan bisa sesuai,” tambah Nasir.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri menyampaikan, perkembangan teknologi dan informasi begitu cepat, inilah yang mengharuskan UNP mengikutibya.
“Kami memang akan mengembangkan dan membangun prodi-prodi yang dibutuhkan di era digitalisasi. Prodinya seperti Animasi, Ekonomi Kreatif, Aplikasi Digital dan Toko Online sudah kami pikirkan. Ini semua menjadi arahan Presiden Jokowi kepada civitas akademika UNP dalam kunjungannya ke UNP sebentar ini,” ucapnya. (R/R09/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September