Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Plumpang

Jakarta, MINA – Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

“Saya turut berduka cita untuk warga kita yang meninggal di Plumpang,” ujar Heru, usai menjenguk korban di RSUD Koja, Jumat (3/3) malam.

Pemda sudah persiapkan semua rumah sakit untuk melakukan penanganan.

Untuk melakukan penangangan kebakaran, Heru menjelaskan sebanyak 51 unit pemadam sudah diturunkan. Kemudian, pihaknya juga akan mempersiapkan lokasi pengungsian bagi warga kehilangan tempat tinggal terdampak kebakaran.

“Semua biaya pengobatan kita tanggung. Mengenai dugaan pemicu tadi saya sudah ke lokasi, tapi biar pihak Pertamina yang lebih pas menyampaikan,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menambahkan, pihaknya memastikan sudah berkoordinasi dengan seluruh Rumah Sakit di DKI Jakarta agar siap melakukan penanganan. Hal itu mengantisipasi bila dibutuhkan rujukan perawatan.

“Seperti RSCM, RSPP dan RS Polri terus koordinasi untuk menerima rujukan dan komunikasi untuk siap menampung apabila rujukan lebih lanjut,” pungkasnya.

Seperti dikutip dari detikNews, korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara berjumlah 17 orang, 2 di antaranya adalah anak-anak.

Berdasarkan data yang dicatat di Posko Kebakaran yang berada di Koramil Koja, Sabtu (4/3) dini hari, korban tewas berjumlah 17 orang. Data itu tercatat hingga pukul 23.22 WIB. Para korban tewas ini tercatat dibawa ke RS Tugu, RSCM dan RS Polri Kramat Jati.

Selain korban tewas, ada juga korban yang mengalami luka-luka. Jumlahnya hingga kini tercatat ada 50 orang dengan 1 korban di antaranya anak. Korban luka-luka ini telah dievakuasi ke RS Pelabuhan, RS Tugu, RS Muliasari dan RS Koja.

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang dilaporkan pada Jumat (3/3) pukul 20.10 WIB. Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)