Pemuda Palestina Meninggal Dalam Tahanan Israel

Mohammed Ahmad Al-Sabar, seorang tahanan Palestina berusia 21 tahun di penjara Israel dinyatakan meninggal akibat kelalaian medis otoritas penjara Israel. (Photo; WAFA)

Ramallah, MINA – Mohammed Ahmad Al-Sabar, seorang berusia 21 tahun di penjara Israel dinyatakan meninggal malam ini, Kamis (8/2) akibat pengabaian tindakan medis yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel.

Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina membenarkan kabar kematian Al-Sabar. Dia telah ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan sejak Mei 2022, dengan perintah administratif terakhir yang dikeluarkan terhadapnya pada November lalu untuk jangka waktu empat bulan. WAFA melaporkan.

Al-Sabar, yang berasal dari kota ad-Dhahiriya, selatan Hebron, adalah orang Palestina kedelapan yang meninggal di penjara pendudukan Israel sejak dimulainya agresi Israel terhadap rakyat Palestina pada 7 Oktober.

Menurut sumber itu, Al-Sabar meninggal di Pusat Medis Hadassah di Yerusalem yang diduduki setelah dipindahkan dari penjara Ofer. Dia menderita komplikasi yang berkaitan dengan kondisi penyakit usus bawaan, sehingga memerlukan pengobatan khusus yang tidak dapat diberikan oleh otoritas Israel. (T/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.