Pengadilan Jerman: Rusia Di Balik Pembunuhan Warga Chechnya di Berlin

Berlin, MINA – Pengadilan pada Rabu (16/12) memvonis seorang warga Rusia dengan hukuman penjara seumur hidup atas kasus “ yang dilakukan oleh negara” terhadap seorang pencari suaka Chechnya pada 2019.

Chechnya adalah etnis di Rusia, mayoritas beragama Islam, yang sudah lama mengadakan perlawanan terhadap kekuasaan Rusia di wilayahnya.

Berlin memutuskan bahwa Vadim Nikolaevich Krasikov, 56 tahun, melakukan pembunuhan di Berlin atas perintah yang dia terima dari “badan-badan negara pemerintah pusat Rusia.”

Korbannya, Zelimkhan Khangoshvili, adalah warga negara Georgia etnis Chechnya yang berperang melawan pasukan Rusia di Chechnya pada awal 2000-an.

Sergej Netschajew, Duta Besar Rusia untuk Jerman, membantah tuduhan tersebut dan mengatakan keputusan pengadilan itu “bermotif politik.”

Tetapi sejalan dengan keputusan pengadilan, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengumumkan keputusan negaranya, dua diplomat Kedutaan Besar Rusia di Berlin dinyatakan sebagai “persona non grata” setelah putusan pengadilan. Jadi diusir.

“Pembunuhan yang direncanakan di negara ini – sebagaimana dinyatakan pengadilan hari ini – merupakan pelanggaran serius terhadap hukum Jerman dan kedaulatan Jerman,” kata Baerbock dalam sebuah pernyataan.

Pembunuh bayaran tersebut ditangkap di dekat taman Tiergarten Berlin segera setelah pembunuhan itu, ketika para saksi melihatnya dan memberi tahu polisi.

Dia melakukan perjalanan ke Jerman sehari sebelum pembunuhan dengan dokumen identitas palsu, menurut jaksa.(T/RS3/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Bahron Ansori

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.